Kalendar Tahun 2024 Sama dengan 1996, Ini Penjelasannya

BEKASI, iNews.id- Belum lama ini netizen dihebohkan kesamaan antara kalender tahun 2024 dengan tahun 1996.  Alasan mengapa kalender tahun 2024 identik dengan tahun 1996 dapat dijelaskan dari perspektif tahun kabisat dan perhitungan matematis. 

Pemahaman ini muncul ketika para kolektor menyusun kalender tahun 1990-an dan menemukan bahwa struktur kalender tersebut sama persis dengan kalender tahun 2024.

Salah satu penyebab utama kesamaan ini adalah karena keduanya merupakan tahun kabisat yang dimulai pada hari Senin. Tahun kabisat memiliki 366 hari, berbeda dengan tahun-tahun biasa yang hanya memiliki 365 hari. 

Profesor matematika KV Narayana menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi setiap 28 tahun untuk tahun kabisat.

Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali, dan pada tahun tersebut, sehari tambahan ditambahkan pada bulan Februari, sehingga total hari dalam setahun menjadi 366. 

Namun, ada pengecualian terhadap aturan tahun kabisat yang terkait dengan tahun abad. Contohnya, tahun 1900 bukanlah tahun kabisat karena penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun menghasilkan tiga hari tambahan setiap siklus 400 tahun.

Ahli matematika menjelaskan bahwa satu tahun abad dianggap sebagai tahun kabisat hanya jika angkanya habis dibagi 400. Oleh karena itu, tahun 1700, 1800, dan 1900 bukanlah tahun kabisat, sedangkan tahun 1600 dan 2000 dianggap tahun kabisat.

Dengan siklus tahun kabisat yang berulang setiap 28 tahun, tahun 2024 jatuh pada hari Senin dan berakhir pada hari Selasa. 

Tahun 2024 juga merupakan tahun genap, dengan setiap angka pada tahun tersebut adalah angka genap.

Selain dari segi perhitungan matematis, terdapat beberapa kesamaan mencolok antara tahun 1996 dan 2024. Keduanya merupakan tahun pemilihan presiden, dengan mantan Presiden Bill Clinton mengalahkan mantan Senator Bob Dole pada pemilu tahun 1996. 

Selain itu, keduanya juga merupakan tahun Olimpiade, dengan Paris menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas pada tahun 2024. Kesamaan ini menciptakan keterkaitan historis dan peristiwa penting yang terjadi pada kedua tahun tersebut.
 

Editor : Wahab Firmansyah