BEKASI, iNews.id- SiCepat Ekspres telah memasuki usia satu dekade pada 1 Februari tahun ini. Meski fokus di bidang layanan jasa pengiriman, perusahaan juga berdampak pada tumbuhnya sektor usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
Chief Marketing & Corporate Communications Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan, sebagai perusahaan pengiriman yang telah beroperasi selama 10 tahun, pihaknya telah menghadirkan berbagai inovasi pengiriman.
Tidak hanya fokus pada produk layanan, infrastruktur dan teknologi terintegrasi untuk memberikan kemudahan bagi customer, tapi juga mendorong tumbuhnya ribuan pelaku UMKM.
"Selama satu dekade ini, kami telah tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan yang berorientasi memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan customer. Hal ini kami buktikan dengan menjadi perusahaan ekspedisi dengan layanan pick-up pertama di Indonesia," ujar Wiwin dalam siaran tertulis pada Kamis (1/2/2024).
SiCepat Ekspres juga secara konsisten memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk bertransformasi dan berakselerasi ke ekosistem digital. "Hal ini dlakukan melalui program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) yang telah dilaksanakan oleh SiCepat sejak Juli 2022 lalu," ujarnya.
Melalui program Sanubari, lanjut dia, pihaknya telah merangkul lebih dari 4.000 UMKM untuk dapat mengembangkan diri dan bersiap menghadapi tantangan di ekosistem ekonomi digital mendatang.
Melalui 25 sesi webinar dan workshop yang telah diselenggarakan baik secara online maupun offline, pihaknya dapat mendorong transformasi para pelaku usaha.
"Kami juga bersinergi dengan beberapa komunitas UMKM lokal di Indramayu, Cirebon, dan Yogyakarta dalam menyelenggarakan workshop bagi para pelaku usaha," ujarnya.
Program Sanubari juga memberikan stimulasi bagi UMKM untuk dapat mengasah kreativitas dan inovasinya melalui kompetisi bisnis yaitu Sanubari Business Plan Competition.
"Melalui kompetisi ini SiCepat memberikan bantuan modal usaha hingga ratusan juta rupiah dan dukungan lainnya bagi para UMKM pemenang," tuturnya.
Menurut Wiwin, dukungan melalui program UMKM Sanubari tidak hanya sekedar bentuk tanggung jawab sosial sebagai perusahaan pengiriman yang hadir di tengah masyarakat Indonesia.
Namun program ini juga menjadi komitmen jangka panjang dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang nyata bagi komunitas UMKM dan masyarakat.
"Kami berharap di usia perusahaan yang memasuki satu dekade dan seterusnya, komitmen berkelanjutan ini dapat terus kami jalankan tidak hanya kepada kelompok UMKM saja, namun juga dapat menjangkau sasaran yang lebih luas," ujarnya.
Wiwin mengungkapkan, perjalanan SiCepat Ekspres selama 10 tahun ini diwarnai dengan berbagai kolaborasi dan sinergi positif bersama pemerintah dan pihak swasta lainnya.
Salah satu kolaborasi SiCepat bersama pemerintah yang menjadi pencapaian berharga bagi perusahaan adalah kerja sama pengiriman dalam program Telemedisin bersama Kementerian Kesehatan di masa pandemi Covid-19 sejak Juli 2021 lalu.
"Hingga saat ini lebih 580.000 paket telemedisin telah dikirimkan kepada para pasien isolasi mandiri Covid-19 melalui layanan pengiriman SiCepat," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah