Kostrad Bangun Markas Batalyon Tempur di Cikarang Bekasi

BEKASI, iNewsBekasi.id- Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) membangun Markas Batalyon Intai Tempur (Yontaipur) di kawasan industri Desa Serang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Markas Yontaipur ini dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare.

Dilahan itu akan juga akan dibangun fasilitas latihan prajurit Kostrad. Nantinya sebanyak 550 prajurit yang bertugas di sana. Pada tahap pertama ini akan dibangun markas komando dan perumahan dinas staf dan para prajurit Kostrad sekaligus rumah ibadah.

Baca Juga

Kostrad Tahan Letda R Anggota Brigif 3/TBS Diduga Gunakan Dana Satuan untuk Judi Online

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, dipilihnya Kabupaten Bekasi menjadi Markas Komando Yontaipur Kostrad ini untuk menambah keamanan masyarakat serta kekondusivitasan pertumbuhan perekonomian yakni kawasan industri.

"Diharapkan kehadiran Yontaipur ini bisa memberikan dampak yang positif bagi keamanan dan usaha bisnis. Yang terpenting keamanan bagi masyarakat. Masyarakat bukan hanya aman tapi bisa juga mendapatkan manfaat dari kehadiran Satuan Taipur ini," kata Saleh di Cikarang Selatan, Jumat (8/3/2024).

Nantinya, fasilitas umum yang dapat diakses masyarakat juga akan dibangun di markas satuan elite ini. Seperti lapangan sepak bola, lintasan lari dan sarana olahraga lainnya. Selain itu, ia kuga berkomitmen untuk berkolaborasi bersama Pemkan Bekasi dalam program ketahanan pangan, kebutuhan air bersih, dan menekan angka stunting.

"Anak-anak SMA atau SMP yang ingin masuk tentara nanti kita bina secara fisiknya syukur-syukur olahraga di Bekasi," ujatnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan sangat mendukung kehadiran Yontaipur Kostrad di wilayahnya. Dani berharap dengan adanya satuan elite ini dapat membuat iklim investasi di Kabupaten Bekasi semakin meningkat.

"Kehadiran Yontaipur Kostrad ini menjadi nilai tambah yang luar biasa dan memberikan rasa aman yang lebih baik bagi kawasan industri," ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah