Sahroni Tegaskan Komitmen DPR-Pemerintah Berantas OPM

BEKASI, iNewsBekasi.id- Komisi III DPR menyatakan Pemerintah dan DPR sama sekali tidak memiliki keraguan dalam memberantas Organisasi Papua Merdeka (OPM). Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni merespons pernyataan pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi. 

Pada Senin, 15 April kemarin, khairul menyebut TNI-Polri bisa saja memberantas OPM asalkan ada itikad baik dari pemerintah dan DPR. 

Baca Juga

Heboh Video 2 Mahasiswa Papua Tinggal di Depok Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Jaktim

Sahroni meyakini selama ini DPR maupun pemerintah sama sekali tidak memiliki keraguan dalam memberantas OPM, karena semua komsisten untuk memberantas ancaman yang merusak NKRI.

“Kalau ditanya soal ada keraguan atau tidak, saya rasa tidak. Tidak ada satu pihak pun yang ragu dalam memberantas teroris OPM. Kita semua sudah sangat konsisten dari awal bahwa apapun yang mengancam NKRI harus diberantas. Dan jangan sampai ada lagi aparat TNI-Polri serta warga sipil yang meninggal dibunuh teroris OPM,” kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).

Politikus Partai Nasdem ini menegaskan, berbagai upaya yang tengah dilakukan oleh TNI-Polri di lapangan, baik pemerintah maupun DPR telah melakukan berbagai diskusi dan kajian yang mendalam.

“Kami memahami bahwa pendekatan terhadap penyelesaian aksi OPM ini harus dilakukan secara menyeluruh, yang meliputi juga perlindungan bagi warga sipil, pembangunan infrastruktur, dan lain-lainnya," ujarnya. 

"Jadi memang penyelesaiannya harus holistik dan kami di DPR khususnya Komisi III berkomitmen penuh mendukung Polri dalam melaksanakan upaya-upaya ini. Tujuan akhirnya adalah untuk memberantas OPM hingga ke akarnya,” tegas Sahroni. 

Oleh karena itu, Sahroni menuturkan, pemerintah, DPR, TNI-Polri, hingga semua pihak terkait, akan terus melakukan upaya optimal dalam pemberantasan OPM. 

“Negara akan terus melakukan upaya dan pendekatan yang optimal untuk memberantas OPM,” tuturnya.

Editor : Wahab Firmansyah