BEKASI, iNewsBekasi.id- Sebanyak lima calon pengantin melaporkan salah satu Wedding Organizer (WO) ke Polres Metro Bekasi Kota. Para calon pengantin tertipu dengan WO tersebut meski telah menyetorkan uang puluhan juta Rupiah.
Dilansir dari akun Instagram @infobekasi, lima calon pengantin ini melapor ke Polres Metro Bekasi Kota pada Selasa, 8 Oktober 2024 kemarin.
Salah satu korban Lina mengatakan, telah mentransfer sejumlah uang untuk paket pernikahan sebesar Rp60 juta. "Mereka minta Rp60 juta, sudah ditransfer bertahap walau belum luna," katanya dikutip bekasi.inews.id pada Rabu (9/10/2024).
Lina mulai curiga saat hendak fitting baju pengantin karena tidak ada kabar dari pengelola WO tersebut. "Harusnya awal bulan ini fitting sekaligus pre-wedding, tapi pengelola WO tidak ada kejelasan kabar," ujarnya.
"Ketika saya mau fitting, itu di bulan ini tanggal 4 sekalian pre-wedding, saya minta ini orang udah enggak ada kabar," paparnya.
Lina menuturkan, ternya buka hanya dirinya yang menjadi korban penipuan. Ada puluhan orang yang telah menjadi korban. "Di WhatsApp Group itu ada 56 orang yang menjadi korban WO ini," tuturnya.
Korban lainnya, Nia Dwiyani (24) mengaku sudah menyetor sebanyak Rp17 juta dari paket WO senilai Rp24 juta.
"Kami para korban sudah mendatangi lokasi WO itu, tapi di sana sudah tidak berpenghuni," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah