Porak-poranda Diterjang Puting Beliung, Stadion Wibawa Mukti Sedang Direnovasi Kementerian PUPR

BEKASI, iNewsBekasi.id- Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, porak-poranda usai diterjang angin puting beliung kemarin. Stadion Wibawa Mukti saat ini masuk dalam salah satu stadion yang sedang direnovasi oleh Kementerian PUPR. 

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Timur Iptu Arnandha mengatakan, angin kencang yang memporak-porandakan atas Stadion Wibawa Mukti itu terjadi pada Senin, 21 Oktober 2024  pukul 16.30 WIB sore. 

Baca Juga

Stadion Wibawa Mukti Rusak karena Puting Beliung, Pemkab Bekasi Ajukan Bantuan ke Pempus

"Tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian belum bisa ditafsir," kata Arnandha pada Senin malam.

Arnandha menuturkan, atap stadion yang roboh dan rusak berada di area tribun barat berupa spandek seng. "Kurang lebih 100 meter dan jatuh di area lapangan, tidak ada yang keluar stadion," tuturnya.

Arnandha mengungkapkan, Stadion Wibawa Mukti ini sedang direnovasi Kementerian PUPR dan dijadwalkan sudah dapat digunakan pada November 2024 mendatang. "Tentunya akan ada perbaikan-perbaikan lagi, sehingga kemungkinan penggunaan stadion ini diundur dari jadwal," ucapnya. 

Baca Juga

Stadion Wibawa Mukti Cikarang Porak-poranda Dihantam Puting Beliung

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Stadion Wibawa Mukti saat ini masih dalam proses pengerjaan renovasi oleh Kementerian PUPR. Stadion ini masuk dalam beberapa venue yang dipugar, dampak dari tragedi di Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Hampir seluruh sisi stadion turut direnovasi, mulai dari rumput, tribun, penerangan hingga atap. Renovasi ini pun memakan biaya hingga Rp29,5 miliar yang bersumber dari APBN.

Pekerjaan renovasi Stadion Wibawa Mukti harusnya rampung pada September lalu namun masa pengerjaannya diperpanjang hingga Oktober ini. Sayangnya, belum rampung renovasi dilaksanakan, atap stadion rusak lagi.

Sementara itu, baik pihak Kementerian PUPR maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi belum dapat memberikan keterangan terkait kerusakan ini.
 

Editor : Wahab Firmansyah