get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Baleg DPR: UU Kenaikan PPN 12 Persen Bukan Kebijakan Pemerintahan Presiden Prabowo

Erick Thohir: Blok Rokan Jadi Kado Istimewa HUT RI ke-76

Selasa, 10 Agustus 2021 | 20:31 WIB
header img
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa, peralihan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina (Persero) merupakan keberhasilan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2018 lalu. Peralihan aset migas tersebut dilakukan sejak 9 Agustus 2021.

Tak hanya itu, langkah akuisisi 100% Pertamina terhadap aset Blok Rokan pun dianggap hadiah istimewa bagi rakyat Indonesia. Hadiah tersebut bertepatan dengan HUT RI ke-76 Tahun.

"Ini adalah sejarah baru bagi Indonesia, sekaligus kado istimewa HUT kemerdekaan ke-76 untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Erick melalui akun Instagramnya, Selasa (10/8/2021).

Erick mengingatkan, wilayah kerja Rokan memiliki peran penting terhadap makro ekonomi Indonesia hingga masyarakat lokal di kawasan Riau. Bahkan, dia memastikan Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan memenuhi tanggung jawab lingkungan dan sosial (CSR), penyerapan tenaga kerja, hingga pemberdayaan UMKM lokal.

Karena itu, dia meminta manajemen Pertamina memaksimalkan tingkat volume produksi migas untuk mendorong kemandirian dan kedaulatan energi nasional.

Bahkan, dia berharap Pertamina Hulu Rokan dapat melangkah ke depan dengan segenap energi untuk mengukir sejarah baru dan mewujudkan Indonesia yang tangguh dan tumbuh.

"Kini saatnya perwira Pertamina memimpin perjuangan untuk menjaga dan meningkatkan volume produksi migas di Blok Rokan, membangun kedaulatan dan kemandirian energi nasional," tutur dia.

Usai mengakuisisi Blok Rokan, Pertamina menetapkan anggaran investasi sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 28,6 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan hingga 2025 mendatang.

"Pertamina juga telah menetapkan anggaran investasi sampai dengan tahun 2025 sebesar lebih dari 2 miliar USD," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Pertamina pun menyerap 2,689 pekerja yang berasal dari CPI. Artinya, proses peralihan Blok Rokan dari CPI ke Pertamina tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Meski demikian, Nicke tidak menjelaskan lebih jauh ihwal spesifikasi dari ribuan tenaga kerja tersebut.

"Dan terpenting yang sangat penting, kami juga telah mendapatkan anggota keluarga baru dari pekerja CPI akan bergabung dengan Pertamina Hulu Rokan sebanyak 2,689 orang pekerja," kata dia.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut