get app
inews
Aa Text
Read Next : Dipecat sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Ini Doa Shin Tae-yong untuk Skuad Garuda

Pecat STY, Ini Nilai Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI

Rabu, 08 Januari 2025 | 08:43 WIB
header img
PSSI harus membayar puluhan miliar rupiah sebagai kompensasi pemcetan Shin Tae-yong. Foto/PSSI

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Shin Tae-yong (STY) dikabarkan menerima kompensasi yang nilainya fantastis usai dipecat PSSI. Kompensasi yang diterima STY disebut-sebut mencapai puluhan miliar rupiah.  

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, federasi harus membayar puluhan miliar sebagai kompensasi pemutusan kontrak STY yang masa masa baktinya sampai 2027. Risiko itu diambil PSSI demi kebaikan Skuad Garuda. Kendati demikian, keputusan itu menimbulkan pro dan kontra di publik sepak bola tanah air saat ini.

"Kalau Pak Erick itu berpikir untuk cari aman, mungkin beliau tidak melakukan pergantian pelatih. Misalnya, pelatih lama dipertahankan, gagal lolos Piala Dunia, pastikan yang dimaki-maki orang (publik) adalah pelatih lamanya itu. Ini enggak, Pak Erick ambil risiko itu gitu," kata Arya di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

"Dari sisi finansial, puluhan miliar loh yang harus kami bayar. Artinya itu pun kami tanggung," sambungnya.

Arya menuturkan, pemutusan kerja sama ini murni untuk kebaikan Timnas Indonesia. Jadi, tidak mungkin hal tersebut ada pihak lain yang menunggangi keputusan PSSI itu.

"Tidak mungkin kan diperjualbelikan hal-hal itu, tidak akan ada yang mau beli puluhan miliar. Itu pun harus diambil, risiko itu," ujarnya.

Arya meminta dukungan publik sepak bola Indonesia atas apapun keputusan yang telah diambil. Pasalnya, pihaknya akan berupaya membuat Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

"Jadi, kali ini tolong dipercaya saja. Langkah kami, ini bukan langkah mudah, memang berat," ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut