Terus Difitnah, Shin Tae-yong Ultimatum Orang-orang yang Menyerangnya

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) murka setelah terus-terusan difitnah. STY pun mengultimatum para penyebar fitnah jika kembali dilakukan maka akan ada tindakan darinya. 

Melalui akun Instagram pribadinya STY meluapkan kekesalannya. "Saya kembali tanpa berkomentar apapun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun beberapa media Indonesia masih menyebarkan cerita yang tidak benar," tulis Shin Tae-yong di Instagram, Sabtu (1/2/2024).

Baca Juga

Nasib 3 Mobil Mewah Shin Tae-Yong Usai Dipecat PSSI

"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasi seperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini," lanjutnya.

Juru taktik Korea Selatan itu terheran-heran mengapa tetap diserang meski tak sudah menjabat sebagai Pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya itu bakal mengganggu fokus Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

"Terakhir saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita tidak benar," lanjut dia.

Baca Juga

STY Dipecat, Rencana Besar Fisioterapis Timnas Indonesia Ini Hancur Lebur

"Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?" ujarnya.

STY dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia sejak 6 Januari 2025. Dia disebut-sebut terlibat friksi dengan para pemain naturalisasi.

Bahkan STY sempat disebut diktator oleh mantan penggawa Garuda Marc Klok. Namun berita tersebut dibantah oleh para asistennya di Timnas Indonesia.

Baca Juga

Sebut STY Diktator, Marc Klok kini Berharap Dilirik Patrick Kluivert

Shin Tae-yong pun pulang ke Korea Selatan dan dilepas ribuan sporter Timnas Indonesia, 26 Januari 2025. Meski sudah tak ada di Tanah Air, berita miring tentangnya tetap mengudara. 

Terbaru Shin Tae-yong dikabarkan didukung buzzer. Ini merupakan hasil riset yang dilakukan analis Media Sosial Drone Emprit, Slovenia Istiani.

Editor : Wahab Firmansyah