Ini Identitas Pria yang Disebut Lakukan Pemerasan Terhadap Bobotoh di Stadion Patriot

BEKASI, iNewsBekasi.id- Sosok pria yang diduga melakukan pemerasan terhadap dua penonton pada laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Kota Bekasi, akhirnya terungkap. Dia adalah Faisal Hadi anggota Jakmania dari salah satu kordinator wilayah (korwil) di Jakarta.   

Ketua Umum The Jakmania Dicky Soemarno mengatakan, sejak dua hari terakhir pihaknya mencari keberadaan pria di dalam video yang dinarasikan melakukan pemalakan dan pemerasan tersebut. 

Baca Juga

Polisi Tangkap 2 Suporter Pelaku Pengeroyokan di Stadion Patriot Bekasi

"Ya, Faisal Hadi anggota Jakmania dari Kebagusan, Jakarta Barat, pria yang berada didalam video viral itu," katanya dikutip iNews Bekasi dari akun Instagram @dikysoemarno pada Rabu (19/2/2025). 

Faisal Hadi pun buka suara, pria yang diduga melakukan pemerasan itu menyatakan tidak melakukan tindakan seperti yang dituduhkan dan viral di media sosial tersebut. 

Faisal menceritakan, pada laga yang berlangsung 16 Februari 2025 lalu itu dia bersama teman-temannya menonton pertandingan di tribun VIP Barat, tepatnya di belakang bench pemain Persib Bandung.  

Baca Juga

Ini Klarifikasi Pria yang Dituduh Lakukan Pemerasan terhadap Bobotoh di Stadion Patriot Bekasi

Di babak kedua, Faisal melihat dua orang yang merupakan pasangan kekasih itu refleks seperti merayakan gol pertama Persib. "Orang-orang di sekitar ini mulai fokus ke kedua orang itu. Saya pun mendekati mereka," katanya).  

Faisal mengaku mendetaki dan merangkul pria di dalam video tersebut dan menanyakan asal daerah kedua orang tersebut. 

"Saya nanya lo dari mana? yang cowok ngaku suporter Persekat Tegal. Kemudian, saya tanya lagi dapat tiket dari mana?. Ceweknya ngeluarin handphone dan ngasih tahu dapat tiket dari salah satu akun Instagram. Jadi bukan memperlihatkan itu transferan ke saya," ujarnya.  

Baca Juga

Viral! Pasangan Kekasih yang Diduga Bobotoh Jadi Korban Pemerasan saat Nonton Persija Vs Persib

Dia melanjutkan, suasana di stadion kian panas saat Persib menyamakan kedudukan 2-2. Bebepara orang di sebelah kanan pun, Faisal lihat seperti mengambil ancang-ancang ke arah kedua orang tersebut. 

"Saya minta mereka (dua orang itu) untuk segera pergi dari stadion. Saya kaget dituduh meras, padahal saya nyelamatin mereka agar tidak dimassa," tuturnya. 

Ketua Umum The Jakmania Dicky Soemarno menambahkan, jika ada teman-teman di video yang dinarasikan adanya pemerasan itu merasa keberatan dengan pernyataan dari Faisal Hadi, silakan menghubungi pengurus pusat Jakmania. 

Baca Juga

Besok Laga Persija Vs Persib, Car Free Day di Kota Bekasi Ditiadakan

"Kami akan koperatif dan kerja sama untuk menyelesaikan ini melalui berbagai cara. Sehingga semua proses kebenaran itu bisa terjadi dan disampaikan ke masyarakat sepak bola," ungkapnya. 

Diky menuturkan, sebagai informasi di Stadion Patriot saat pertandingan sangat sulit untuk mendapatkan sinyal handphone. "Jadi kalau ada isu yang transfer uang bisa diperdebatkan," tuturnya. 

"Untuk teman-teman semua semoga jadi pembelajaran. Sampai detik ini tidak ada upaya pemalakan dan pemerasan," ucapnya. 

Baca Juga

Akhir Pekan Ini, Big Match Persija Vs Persib Digelar di Stadion Patriot Bekasi

Sebelumnya, video dugaan pemerasan terhadap salah satu suporter yang menyaksikan laga antara Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi viral di media sosial. 

Diduga kuat korban merupakan bobotoh yang kedapatan menonton laga panas tersebut.  Video viral ini diunggah akun Instagram @JhonSitorus_18 pada Senin (17/2/2025). 

"Infonya pasangan ini sedang DIANCAM oleh cowok berbaju hitam dengan kaki bertato saat nonton Persija vs Persib di Bekasi. Dalam posisi DICEKIK, ceweknya korban kemudian mentransfer uang ke rekening pelaku dan segera menunjukkan bukti transfer agar keduanya aman. Pengakuan korban yg lain, ada yang HPnya disita juga dengan ancaman diam2 dengan kemungkinan ancaman senjata tajam atau persekusi massa. Sepakbola Indonesia udah SEMENGERIKAN ini ya. Hanya utk menonton sepakbola saja ancamannya nyawa," tulis akun tersebut.

Editor : Wahab Firmansyah