get app
inews
Aa Text
Read Next : Berdayakan UMKM, Pelindo Solusi Logistik Bagikan Makanan buat Buka Puasa 

SPSL: Kolaborasi Jadi Solusi Logistik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Selasa, 04 Maret 2025 | 20:15 WIB
header img
Coffee Morning yang diselenggarakan DPW ALFI/ILFA Jawa Timur di Kantor Terminal Petikemas Surabaya. Foto/IST

JAKARTA, iNewsBekasi.id - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan ekosistem logistik nasional yang terintegrasi, aman, efisien, dan berdaya saing. Hal ini disampaikan dalam acara Coffee Morning di Terminal Petikemas Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, SPSL bersama para pemangku kepentingan industri logistik membahas berbagai tantangan layanan logistik guna meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis ke depan.

Direktur Komersial dan Teknik PT Pelindo Solusi Logistik, Ruri I. Rachmaputri, menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pelaku industri logistik untuk menciptakan sistem yang lebih terintegrasi dan adaptif terhadap dinamika industri.

“Kunci utama dalam meningkatkan efisiensi layanan logistik adalah sinergi dan kolaborasi yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan. Kami berkomitmen menghadirkan solusi logistik yang inovatif dan berbasis teknologi,” kata Ruri dalam keterangannya, Selasa (4/3/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala KSOP Tanjung Perak Agustinus Maun, Kepala Bea Cukai Tanjung Perak Dwiyanto Wahyudi, Kepala Karantina Tanjung Perak Hardono, Ketua DPW ALFI/ILFA Jawa Timur Sebastian Wibisono.

Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya Wahyu Widodo, Direktur Operasi PT Terminal Teluk Lamong M. Syukur, Kepala KBC Tanjung Perak Dwi Julianto, serta 100 perwakilan perusahaan forwarder anggota ALFI.

Berbagai tantangan operasional logistik menjadi perhatian utama, seperti peningkatan sistem invoicing, optimalisasi penerapan Verified Gross Mass (VGM), solusi atas kemacetan, serta optimalisasi keamanan dan efisiensi alat pemindai petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak.

Selain itu, layanan operasional selama Ramadhan dan Hari Raya turut dibahas untuk memastikan kelancaran arus barang di pelabuhan.

Ruri menjelaskan bahwa teknologi alat pemindai petikemas telah mencapai tahap Commissioning Internal di Terminal Petikemas Surabaya dan sedang menunggu jadwal kunjungan BAPETEN serta evaluasi dari Kementerian Perhubungan.

“Dengan adanya alat ini, pemeriksaan petikemas dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan transparan sehingga mendukung kelancaran arus logistik di pelabuhan,” jelas Ruri.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Dwiyanto Wahyudi, menyambut baik perkembangan ini dan menegaskan bahwa alat pemindai petikemas telah menjadi kebutuhan wajib berdasarkan PMK 109 Tahun 2020.

“Kami bersyukur atas progres implementasi penambahan alat pemindai petikemas yang diinformasikan oleh Pelindo Solusi Logistik. Kami dari Bea Cukai sangat mendukung dan berharap segera dapat diutilisasi,” ujar Dwiyanto.

Ketua DPW ALFI/ILFA Jawa Timur, Sebastian Wibisono, juga menyatakan dukungan terhadap program pemerintah terkait alat pemindai petikemas X-ray. Ia menekankan pentingnya melihat manfaat jangka panjang dari investasi ini untuk meningkatkan efisiensi pelabuhan.

“Harapannya, diskusi semacam ini harus sering dilakukan agar diperoleh solusi yang solutif atas tantangan bersama,” ungkap Wibi.

Sebagai salah satu subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik terus berkomitmen meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor kepelabuhanan dan logistik. Teknologi X-ray pada alat pemindai petikemas ini menjadi langkah strategis.

“Penggunaan alat pemindai petikemas berbasis teknologi X-ray merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi modernisasi dan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan di Indonesia,” tutup Ruri.

Editor : Abdullah M Surjaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut