get app
inews
Aa Text
Read Next : Legislator asal Bekasi Pastikan Pekerja PT Sritek Peroleh Hak Penuh

Ketua Komisi X DPR Apresiasi Komitmen Pemerintah Tak Pangkas Anggaran Beasiswa 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 18:10 WIB
header img
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi komitmen pemerintah yang tidak melakukan efisiensi anggaran beasiswa 2025.Foto/Ilustrasi/SINDonews

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi komitmen pemerintah yang tidak akan melakukan efisiensi anggaran beasiswa 2025. Hal ini disampaikannya  usai menghadiri Sosialisasi dan Penyerahan Beasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tahun 2025 di Gedung D Kemdiktisaintek RI, Jumat (14/3/2025) kemarin. 

Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyampaikan, KIP Kuliah telah mulai dicairkan sebesar Rp4,86 triliun untuk 547.000 mahasiswa penerima KIP Kuliah dan akan dilanjutkan hingga memenuhi sesuai jumlah sasaran mahasiswa. 

Selain itu, bagi mahasiswa baru KIP Kuliah tahun ajaran 2025, pencairan akan dilakukan di awal masa kuliah, sehingga memudahkan mahasiswa untuk berkuliah.

Brian pun berjanji akan mempercepat pencairan anggaran agar penerima beasiswa tidak terkendala dalam pembayaran uang kuliah. “Kalau bisa dipermudah, mengapa harus dipersulit?,” katanya. 

Menanggapi hal itu  Ketua komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyambut baik apa yang dilakukan oleh Mendiktisaintek baru ini. Apalagi pemerintah dan DPR RI telah berkomitmen agar anggaran beasiswa tidak akan dipotong atau mengalami efisiensi.

Pada Raker dengan Komisi X DPR RI pada 12 Februari yang lalu, kata Hetifah, anggaran seluruh program beasiswa Kemdiktisaintek pada tahun anggaran 2025 dilaporkan sebesar Rp15,428 triliun untuk beberapa jenis beasiswa, yaitu KIP-Kuliah, Beasiswa ADiK, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), Beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang), Beasiswa Dosen dan Tendik di Dalam Negeri dan Luar Negeri. 

Beasiswa KIP-Kuliah sendiri mendapat porsi terbesar yaitu Rp14,698 triliun, dan untuk Beasiswa ADiK sebesar Rp213,7 miliar.

“Di tengah tantangan Indonesia ke depan diperlukan pendidikan tinggi yang dapat diakses semua pihak dan berkualitas. Salah satu manifestasinya adalah dengan memberikan beasiswa bagi mahasiwa yang kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik yang baik,” kata politisi Partai Golkar itu.

Menurut Hetifah, ini adalah salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk menghindari middle income trap agar tidak terdampak ke Indonesia.

"Apalagi Indonesia memiliki cita-cita untuk dapat meningkatkan APK Pendidikan Tinggi hingga 60% di tahun 2045 tepat saat perayaan 100 tahun Indonesia merdeka," tambahnya.

Selain itu, Hetifah juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah agar beasiswa ini dapat digunakan untuk mendukung studi yang diinginkan dan harus tepat guna.

"Saya berharap para penerima beasiswa ini dapat menjadi mentor bagi adik-adik tingkatnya yang lain agar berani bermimpi sekolah tinggi dengan beasiswa," harap legislator asal Kalimantan Timur ini.

Sebelumnya, Sekjen Kemdiktisaintek menyampaikan total penerima KIP-Kuliah tahun 2025 sebanyak 1.040.192 mahasiswa, sedangkan penerima ADiK sebanyak 9.141 mahasiswa.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut