get app
inews
Aa Text
Read Next : Manajemen PLN Cikarang Cek Aspek K3 Pegawai Terpenuhi

Siswa SMKN 29 Jakarta Diberi Pengetahuan Keselamatan Kerja dan Kelestarian Lingkungan

Selasa, 22 April 2025 | 08:25 WIB
header img
Siswa SMK Negeri 29 Jakarta dibekali pengetahuan tentang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) terkait perangkat tata udara. Foto/IST

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Siswa SMK Negeri 29 Jakarta dibekali pengetahuan tentang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) terkait perangkat tata udara. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung kompetensi calon tenaga ahli tata udara di Indonesia.

Pelatihan ini digelar PT Daikin Airconditioning Indonesia. Kegiatan serupa disebut bakal berlanjut simultan pada SMK lainnya.

“Keselamatan kerja dan perhatian untuk menjaga kelestarian lingkungan menjadi kelengkapan mutlak yang mesti dimiliki tenaga ahli tata udara saat ini,” kata Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia Adikusumo Rustam, Senin (21/4/2025).

Ia mengungkapkan pekerjaan terkait perangkat tata udara punya risiko cukup tinggi. Mulai dari penggunaan komponen elektronik dan pemasangan AC pada posisi tinggi. 

“Pentingnya keselamatan kerja dan perhatian pada lingkungan ini terkait erat dengan penggunaan gas seperti pada refrigerant yang menjadi komponen penunjang kerja AC dalam mendinginkan ruangan,” ujarnya.  

Ia mengatakan pengabaian prosedur terkait penggunaan gas, termasuk refrigerant, dapat memicu timbulnya kecelakaan kerja.

Bahkan, bisa menimbulkan kebakaran unit yang memicu bahaya lebih besar. Sementara dari sisi kelestarian lingkungan, prosedur penanganan refrigerant yang tak benar seperti melepaskannya langsung ke udara, dapat memicu bahaya perubahan iklim.

“Kesadaran akan hal inilah yang kemudian kami upayakan melalui pelatihan yang berjalan simultan di SMK sebagai institusi pendidikan vokasi untuk melengkapi kompetensi teknis siswa,” ujar dia. 

Sebanyak 70 siswa mengikuti pelatihan ini. Selain memberikan wawasan prosedur keselamatan kerja, ada juga pengenalan refrigerant recovery. Menjadi bagian inisiatif hijau perusahaan, refrigerant recovery merupakan upaya untuk tak melepaskan refrigerant langsung ke udara bebas.

Melalui refrigerant recovery, kata dia, Daikin menghisap dan mengumpulkannya dengan alat khusus. Berkolaborasi dengan pihak ketiga, hasil pengumpulan ini kemudian didaur ulang menjadi refrigerant baru yang siap digunakan kembali. 

Ia mengatakan agenda pelatihan serupa disiapkan untuk SMK lain. Ia berharap dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran keselamatan kerja sekaligus mengurangi dampak lingkungan. 

“kami berharap dapat menularkannya pada lebih banyak siswa SMK sebagai calon tenaga ahli tata udara Indonesia di masa depan,” tukasnya.

Editor : Abdullah M Surjaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut