PSSI Akan Datangkan Wasit Eropa untuk Pimpin Liga 1

JAKARTA, iNewsBekasi.id- PSSI berencana mendatangkan wasit Eropa untuk memimpin pertandingan Liga 1 musim depan. Ini sebagai komitmen dalam meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia.
Sejauh ini, kehadiran wasit asing dinilai memberi dampak positif, baik dari sisi integritas pertandingan maupun sebagai sarana pembelajaran bagi wasit lokal.
Wakil Ketua Komite PSSI Yoshimi Ogawa mengatakan, pihaknya berencana untuk terus mendatangkan wasit asing di musim depan, tidak hanya dari Asia melainkan dari Eropa.
“Sebenarnya, sekarang kami ingin mengundang wasit-wasit yang berkualitas, wasit bagus dari luar negeri. Mungkin setiap bulan, jika satu wasit bisa terus diundang, bahkan dari Eropa, itu bagus,” kata Ogawa kepada wartawan termasuk iNews Media Group, dikutip Kamis (1/5/2025).
Meski begitu, Ogawa mengakui mendatangkan wasit asing bukan hal mudah. Terutama karena padatnya jadwal liga domestik dan kompetisi AFC yang berjalan beriringan.
“Tapi terkadang sulit mengatur jadwal, karena liga mereka juga sedang berlangsung, dan juga kompetisi AFC masih berjalan. Itulah sebabnya kami mencoba menyesuaikan bagaimana kami bisa mengundang mereka,” terang dia.
Ogawa menekankan, penggunaan wasit asing akan terus dilakukan. Hanya saja, porsinya tidak akan banyak. Sebab fokus utama tetap pada pengembangan wasit lokal yang diharapkan bisa belajar langsung dari pengalaman wasit internasional.
“Tapi kami akan terus melanjutkan. Dalam waktu dekat, juga dari Eropa pun akan kami undang. Tapi tidak terlalu banyak wasit (dari Eropa). Kami juga harus memberikan kesempatan kepada wasit lokal Indonesia,” terang Ogawa.
Sementara itu, Liga 1 kini memasuki fase krusial. Persaingan di papan atas dan bawah berlangsung ketat. Terutama di zona degradasi, di mana ada enam hingga tujuh tim berjuang menghindari turun kasta.
PSSI memastikan pertandingan-pertandingan penting di empat pekan terakhir akan diawasi oleh wasit-wasit terbaik, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ini termasuk laga penentu gelar juara yang melibatkan Persib Bandung dan pertandingan penting lainnya di zona degradasi.
Editor : Wahab Firmansyah