Operasi Berantas Jaya 2025, Geng Preman Parkir Liar Raup Rp90 Juta per Bulan

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap 299 pelaku premanisme di berbagai wilayah di Jakarta Utara dalam Operasi Berantas Jaya 2025.
Para preman yang ditangkap ini, di antaranya adalah kelompok atau geng pengelola parkir liar ilegal dan disebut meraup omzet Rp90 juta per bulan.
"Diduga, para pelaku memungut uang parkir secara tidak resmi dengan tarif bervariasi, antara Rp300.000 hingga Rp600.000 per kendaraan per bulan. Total pendapatan dari kegiatan tersebut diperkirakan mencapai Rp90 juta per bulan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, Jumat (16/5/2025).
Fuady menjelaskan, sebanyak 25 dari 299 orang yang diamankan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara itu, 258 orang dibina melalui instansi terkait dan 16 orang lainnya masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Operasi ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan tertib di tengah masyarakat. Kami berkomitmen menindak tegas segala bentuk praktik premanisme yang meresahkan,” ujar Fuady.
Selain kasus parkir liar, polisi juga mengungkap sejumlah tindak pidana lainnya, antara lain 5 kasus pengeroyokan, 12 kasus penagihan utang yang mengarah pada pemaksaan, 1 kasus pelanggaran terkait ketertiban umum serta 1 kasus balap liar.
"Barang bukti yang berhasil diamankan termasuk senjata tajam, pakaian pelaku, kendaraan bermotor, serta rekaman video kegiatan premanisme," kata Fuady.
Fuady mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk tindakan yang mengganggu ketertiban umum melalui call center 110.
"Kami membuka ruang pengaduan masyarakat. Jangan ragu melapor jika menemukan praktik yang merugikan atau mengganggu lingkungan," kata Fuady.
Editor : Tedy Ahmad