Bupati Ade Kunang Serahkan Jamsostek untuk 1.251 Nelayan di Kabupaten Bekasi

BEKASI, iNewsBekasi.id- Pemkab Bekasi menyerahkan bantuan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) dan sarana-prasarana (sarpras) untuk nelayan dan pembudidaya ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paljaya, Kampung Muaratawar, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya. Bantuan ini diserahkan langsung Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.

Ade mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja ke setiap kecamatan sebagai bentuk komitmen untuk mendengar dan menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya para nelayan dan pelaku usaha perikanan.

Baca Juga

Pemkab Bekasi Targetkan Bongkar Bangunan Pabrik di Bantaran Kali

“Ini adalah kewajiban saya turun langsung ke masyarakat, menggali permasalahan, dan mencari solusi. Kali ini kita fokus pada nelayan dan pembudidaya ikan,” kata Ade dalam keterangannya pada Selasa (20/5/2025).

Ade mengajak para nelayan dan instansi terkait untuk menjaga kelestarian laut dan ekosistem perairan demi masa depan generasi mendatang.

“Mudah-mudahan Tarumajaya bisa menjadi kecamatan yang berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Baca Juga

Ribuan Bangunan Liar di Bekasi Dibongkar untuk Atasi Banjir

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Iman Santoso menuturkan, menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.251 nelayan rentan di Kabupaten Bekasi melalui program Nelayan Tangguh. 

"Bantuan ini mencakup jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Ini bagian dari upaya perlindungan sosial bagi mereka,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Pemkab Bekasi juga memberikan hibah sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan budidaya dan pengolahan hasil perikanan kepada dua kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya.

Baca Juga

Rencana Insinerator di 187 Desa Bekasi, Proyek Ambisius Bupati Ade Realistis atau Hanya Wacana?

Iman melanjutkan, Dinas Perikanan juga memberikan pelatihan bagi 30 nelayan milenial di Balai Besar Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal.

"Mereka dibekali berbagai keahlian untuk bekerja di industri perikanan luar negeri seperti di Korea, Jepang, dan Taiwan," ungkapnya.
 
Tak hanya itu, Dinas Perikanan juga terus mengampanyekan gerakan Gemar Makan Ikan sebagai upaya menurunkan angka stunting hingga 14 persen. 

"Kegiatan ini telah dilaksanakan di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, dan Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung" ucapnya. 

Editor : Wahab Firmansyah