Pengurus PKFI Kabupaten Bekasi Dilantik, Wabup: Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan

BEKASI, iNewsBekasi.id- Pengurus Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) Kabupaten Bekasi resmi dilantik pada Selasa (27/5/2025) lalu. Acara ini menjadi tonggak penting bagi penguatan peran klinik swasta di Kabupaten Bekasi serta mendorong kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Ketua PKFI Kabupaten Bekasi, dr. Sahroni mengatakan, PKFI akan terus berkomitmen untuk menjadi wadah strategis bagi para pengelola klinik dan fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Sejak Desember 2024, PKFI Kabupaten Bekasi telah berhasil menghimpun 530 anggota, namun baru sekitar 200 klinik yang aktif bergabung.

Baca Juga

RS Permata Keluarga Hadirkan Layanan Medis Unggul dengan Teknologi Modern di Summarecon Bekasi

“Kami ingin mendorong lebih banyak klinik untuk bergabung, agar kita bisa bersama-sama mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Selain itu, PKFI menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis, serta siap membantu jika ada masalah hukum di klinik,” kata Sahroni.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan program pelatihan, advokasi kebijakan, dan kolaborasi lintas sektor demi mendukung pembangunan kesehatan nasional. 

“Kami berkomitmen untuk memperkuat kapasitas klinik dan fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia melalui berbagai inisiatif, termasuk pelatihan dan advokasi regulasi,” ujarnya.

Baca Juga

PLN Icon Plus Luncurkan Layanan untuk Kebutuhan Operasional Fasilitas Kesehatan

Sementara itu, Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, mengapresiasi pelantikan pengurus PKFI dan berharap keberadaannya dapat memperluas akses layanan kesehatan yang merata, terjangkau, dan berkualitas bagi masyarakat. 

Ia menegaskan bahwa PKFI adalah mitra penting pemerintah daerah dalam membangun sistem kesehatan yang lebih baik.

“PKFI memiliki peran strategis dalam memperluas akses layanan kesehatan. Kami berharap PKFI dapat bersinergi dengan pemerintah dan BPJS Kesehatan, termasuk mendukung sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” tegasnya.

Asep juga menyoroti kemudahan proses perizinan klinik yang kini telah lebih cepat dan transparan melalui layanan satu pintu di DPMPTSP, sebagai bagian dari reformasi birokrasi. 

“Perizinan pendirian klinik sudah jauh lebih mudah dan cepat. Layanan ini setiap hari dibuka secara transparan,” katanya.

Anggota Komisi IX DPR RI, Obon Tabroni, turut menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya PKFI di Kabupaten Bekasi. Ia berharap PKFI dapat mensejahterakan tenaga kesehatan klinik dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

“PKFI harus menjadi wadah yang bermanfaat, bukan hanya untuk anggotanya, tapi juga untuk membantu masyarakat. Saya berharap pelantikan ini bisa memperkuat jaringan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi,” tutur Obon.

Ia menegaskan pentingnya komunikasi dan kolaborasi lintas instansi demi menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera. 

“Komunikasi yang kuat antar instansi menjadi kunci untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah