PSSI Buka Jalan Pemain Naturalisasi ke Liga 1, Persija Incar Thom Haye!

JAKARTA, iNewsBekasi.id– Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan restu kepada para pemain naturalisasi Timnas Indonesia untuk melanjutkan karier di Liga 1. Keputusan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola nasional.

Erick mengatakan, Liga 1 saat ini telah mengalami peningkatan signifikan dari segi kualitas. Hal ini membuatnya layak menjadi tempat berkembang bagi pemain internasional, termasuk para pemain yang telah dinaturalisasi.

Baca Juga

Thom Haye ke Persija? Direktur Klub: Kalau Sudah Ada Foto Bareng, Baru Bisa Kami Konfirmasi!

“Kalau saya sangat terbuka, kan memang Liga 1 sudah lebih baik,” katar Erick Thohir di Jakarta pada Senin (2/6/2025).

Salah satu nama yang mencuat dalam bursa transfer adalah Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia. Pemain yang kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya bersama Almere City berakhir, dikabarkan tengah dibidik oleh Persija Jakarta.

Kabar ini memperkuat peluang Haye untuk berkompetisi di Liga 1. Jika transfer ini terealisasi, kehadiran pemain berpengalaman seperti Haye bisa menjadi nilai tambah besar bagi Persija sekaligus mendongkrak daya saing Liga 1 di tingkat Asia Tenggara.

Baca Juga

Thom Haye Lupa Pernah Dilatih Patrick Kluivert, Baru Ingat setelah Dikirimi Foto oleh sang Ayah

Selain Haye, pemain naturalisasi lain seperti Shayne Pattynama juga sempat dikaitkan dengan klub Liga 1, yakni Bhayangkara FC. Namun, Shayne memilih hijrah ke Buriram United, klub asal Thailand. 

Langkah ini menunjukkan ketatnya persaingan antar klub, bahkan hingga level internasional, untuk mendapatkan jasa pemain naturalisasi.

Erick Thohir menuturkan, PSSI tidak akan menghambat karier pemain Timnas, termasuk pemain naturalisasi, baik di dalam maupun luar negeri. Ia justru mendorong agar mereka tetap aktif bermain selama berada di lingkungan yang kompetitif.

Baca Juga

Dikritik Thom Haye, Pelatih Almere City Akhirnya Dipecat

"Kami sangat mendukung jika klub Liga 1 bisa memberikan fasilitas dan atmosfer kompetitif bagi pemain," ujarnya.

Meski Liga 1 menunjukkan kemajuan, Erick mengakui masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Ia menegaskan bahwa PSSI terus melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh, terutama menjelang musim kompetisi 2025–2026.

“Masih banyak kekurangan, makanya nanti kan di Kongres akan didorong lagi perbaikan-perbaikan yang lain. Kami tergantung pemainnya,” ungkapnya.

Kongres Biasa PSSI dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025, di Jakarta. Dalam agenda tersebut, para pemilik suara (voters) akan membahas berbagai langkah strategis untuk mendorong kemajuan sepak bola nasional. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas Liga 1 agar lebih menarik, baik bagi pemain lokal maupun asing.
 

Editor : Wahab Firmansyah