Iduladha 2025, Presiden Prabowo Salurkan 985 Sapi Kurban ke Seluruh Nusantara

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Presiden Prabowo Subianto menyalurkan 985 sapi sebagai hewan kurban Iduladha 2025. Distribusi mencakup 38 provinsi dan ratusan kabupaten/kota di seluruh negeri.
Penyerahan sapi kurban tersebut diumumkan langsung oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro, dalam konferensi pers di Istana Negara, Kamis (5/6/2025).
“Bapak Presiden pada tahun ini menyerahkan sapi untuk kurban sebanyak 985 sapi. Jadi tahun ini sebanyak 985 sapi kurban Bapak Presiden diserahkan kepada masyarakat,”
ujar Juri.
Distribusi dilakukan melalui dua skema. Skema pertama adalah melalui pemerintah daerah, yang kemudian akan menyalurkan sapi ke masjid-masjid. Skema kedua ditujukan ke lokasi-lokasi yang direkomendasikan oleh kepala daerah.
Total 607 sapi diserahkan melalui pemerintah daerah, sedangkan 378 sapi lainnya diberikan kepada tokoh masyarakat, pesantren, serta kelompok sosial yang menurut Presiden layak menerima hewan kurban.
“Jumlahnya kalau dari sapi yang diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat tadi jumlahnya 378 sapi. Sementara tadi yang diserahkan kepada pemerintah daerah, yang diserahkan melalui pemerintah daerah itu sebanyak 607 ekor sapi,” jelas Juri.
Dari total penerima, seluruh 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia akan mendapatkan masing-masing satu sapi. Namun, terdapat 55 kabupaten/kota yang menerima dua ekor karena keterbatasan sapi lokal yang memenuhi standar berat sapi kurban.
“Kenapa? Karena sapi yang diserahkan dari Bapak Presiden itu beratnya antara 800 kg sampai 1,3 ton sapi, beratnya. Ada 55 daerah yang tidak tersedia sapi dengan bobot antara 800 kg sampai 1,3 ton. Sehingga harus diberikan dua sapi dari di 55 kabupaten/kota,”
tutur Juri.
Juri memastikan semua sapi yang disumbangkan telah lulus pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan Hewan serta memenuhi syariat kurban.
“Jadi, nah selain sehat, sapi juga memenuhi pemenuhan syariat sebagai sapi kurban, yakni sudah berumur lebih dari dua tahun. Sapi itu sehat dan tidak cacat,”
tegasnya.
Jenis sapi yang disumbangkan sangat beragam, termasuk sapi-sapi unggul seperti Limousin, Simmental, Peranakan Ongole, Brahman, Angus, dan sapi Bali.
Editor : Eidi Krina Sembiring