Dibantai Jepang 0-6, Kluivert Ungkap Kesalahan Fatal yang Hancurkan Timnas Indonesia!

OSAKA, iNewsBekasi.id– Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang dengan skor 0-6 di laga pamungkas Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/6/2025), menjadi pukulan keras bagi skuad Garuda. 

Bertanding di Suita City Stadium, Osaka, pasukan Merah Putih tidak mampu memberikan perlawanan berarti terhadap dominasi penuh tim tuan rumah, Samurai Biru.

Baca Juga

Jangan Lewatkan! Ini Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Jepang di Vision+

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tidak menutup mata atas performa buruk anak asuhnya. Dalam konferensi pers usai pertandingan, ia mengakui kekalahan ini sarat makna dan menyimpan pelajaran penting.

“Yang saya pelajari dari kekalahan ini adalah kami harus menaruh hormat pada kualitas lawan,” ujar Kluivert, Rabu (11/6/2025). 

“Menganggap remeh lawan bisa menjadi bumerang yang memukul balik dengan sangat keras,” sambungnya.

Baca Juga

Usai Kalah dari Australia, Pelatih Jepang Targetkan Kemenangan Atas Timnas Indonesia

Jepang menunjukkan kelasnya sebagai raksasa Asia. Enam gol mereka dicetak oleh Daichi Kamada (15’, 45+6’), Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’). 

Sementara itu, Indonesia tidak mampu mencatatkan satu pun tembakan ke arah gawang, mencerminkan dominasi total Jepang selama 90 menit.

Kluivert menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas individu pemain Jepang, yang mayoritas bermain di liga-liga elite dunia.

“Kami mempelajari Jepang sangat bagus. Jika negara memiliki pemain-pemain hebat yang bermain di level teratas, seperti di Eropa, itulah hasilnya. Kami mencoba yang terbaik yang kami bisa, tetapi itu tidak cukup,” kata mantan striker Belanda itu.

Pelatih asal Belanda itu menyoroti kurangnya daya dobrak Timnas Indonesia. Menurutnya, lini serang harus menjadi prioritas utama dalam pembenahan tim.

“Kami perlu meningkatkan, mungkin, lebih ofensif. Kami kurang sedikit kekuatan dalam penyelesaian akhir. Jadi, saya akan lebih fokus pada hal itu,” tegas Kluivert.

Meski demikian, ia menilai sektor lain masih memiliki potensi untuk dikembangkan.

“Namun, saya pikir lini tengah dan pertahanan, kami dalam kondisi yang baik. Meskipun, tentu saja, hasil ini sedikit kurang baik bagi kami,” ujarnya.

Kekalahan telak ini memang menyakitkan, namun bukan akhir dari perjalanan Timnas Indonesia. Masih ada peluang untuk tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Dengan catatan, harus ada evaluasi menyeluruh dari strategi, komposisi pemain, hingga mental bertanding. Indonesia butuh lebih dari semangat—Indonesia butuh evolusi dalam kualitas untuk bersaing di level tertinggi Asia.

Editor : Wahab Firmansyah