Antisipasi Hujan Lebat, Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Bekasi Dimulai Hari Ini hingga 11 Juli

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mulai melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mulai hari ini, Senin (7/7/2025) hingga Jumat (11/7/2025).

Langkah ini diambil sebagai upaya mengurangi intensitas hujan lebat yang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek.

Baca Juga

Cuaca Ekstrem Mengintai, Pemprov DKI Kerahkan Pesawat TNI AU untuk Pecah Awan Hujan

"Hari ini memang BNPB bersama kami BMKG dan BPBD DKI sudah memulai operasi modifikasi cuaca, mungkin akan dimulai siang nanti karena informasinya baru semalam. Dan ini kami masih persiapan. Dan ini rencana akan langsung sampai dengan tanggal 11 Juli," kata Direktur Operasional Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo dalam konferensi pers virtual, Senin (7/7/2025).

Budi menjelaskan, posko OMC untuk wilayah Jabodetabek akan berpusat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Kemudian untuk posko sementara di Lanud Halim Perdanakusuma, sambil kemungkinan nanti kita akan mereview juga apakah wilayah Jakarta khususnya Jabodetabek ini juga perlu penebalan pesawat," ujarnya.

Baca Juga

Operasi Modifikasi Cuaca Tekan Curah Hujan Jabodetabek hingga 60 Persen

Saat ini, BNPB telah menyiapkan satu pesawat untuk pelaksanaan OMC di wilayah Jabodetabek. Namun, menurut Budi, jumlah armada bisa ditambah dengan dukungan pesawat dari TNI jika diperlukan, mengingat potensi hujan lebat masih bisa meluas ke wilayah lain di Jawa Barat.

"Jadi, sementara BNPB menyiapkan satu pesawat dan kalau memang nanti diperlukan armada TNI juga mungkin akan siap mendukung karena coverage-nya kalau kita lihat Jawa Barat dan DKI yang perlu diantisipasi terutama di wilayah hulu Jabodetabek itu," jelas Budi.

Operasi Modifikasi Cuaca ini diharapkan dapat meminimalisir risiko banjir di wilayah Jabodetabek dengan cara mengendalikan hujan lebat yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
 

Editor : Wahab Firmansyah