Keren, Mirabeth Sonia Indonesian Idol Meriahkan Lagi Pagelaran Sabang Merauke 2025
JAKARTA, iNewsBekasi.id - Mirabeth Sonia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika kembali dipercaya tampil di Pagelaran Sabang Merauke 2025 bertajuk Hikayat Nusantara. Pasalnya, penyanyi jebolan Indonesian Idol Season 10 ini sudah tiga kali merasakan kemegahan panggung yang mengangkat seni budaya Indonesia.
"Ini keempat kalinya aku ikut lagi dan dapat tantangan yang berbeda lagi," tutur Mirabeth.
Di panggung Sabang Merauke, dia mengaku tidak hanya sekadar menyanyi, juga memperluas pengetahuannya tentang Indonesia yang begitu beraneka ragam.
"Di sini, selain cara aku mengutarakan rasa cinta sama Indonesia, aku juga banyak belajar. Ada rasa puas. Setiap tahun dapat terus pembelajaran baru,” tutur dia.
“Aku latar belakangnya suku Dayak, aku mungkin tahunya Dayak saja. Dari Pagelaran Sabang Merauke, aku jadi tahu budaya lain. Tahun lalu aku dapat pelajaran soal Minang, dan banyak banget budaya yang aku baru tahu dari Pagelaran Sabang Merauke,” ujar Mirabeth lagi.
Penyanyi lulusan terbaik jurusan Performing Arts London School of Public Relation ini semakin bersemangat lantaran Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway tahun ini menjadi pagelaran kolosal karena melibatkan 1500 pelaku seni dengan memadukan aksi pertunjukan teatrikal, tari-tarian daerah dan kontemporer dengan busana daerah dan etnik nusantara memukau dari sanggar, rumah mode dan desainer ternama Indonesia, dengan iringan musik daerah dan nasional yang dikemas secara epic dan modern.
Ribuan seniman yang hadir ini, termasuk 351 penari, penyanyi kenamaan Indonesia, seperti Yura Yunita, PADI Reborn, Batavia Madrigal Singers, serta The Resonanz Children’s Choir.
“Seniman yang terlibat juga lebih banyak dan lebih megah. Nantinya aku pasti gonta-ganti kostum. Sejauh ini aku sudah fitting tiga kostum, dan belum tahu apakah akan tambah lagi atau enggak,” ucap Mirabeth.
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway telah dipentaskan sebanyak lima kali, yaitu pada 26 Maret 2022 di Prambanan, 4-5 Juni 2022 di Djakarta Theater, 12-13 November 2022 di Ciputra Artpreneur, 19-20 Agustus 2023 di JIEXPO Theatre Jakarta, dan terakhir pada 17-18 Agustus 2024 di JIEXPO Theatre Jakarta.
Tahun ini, pagelaran yang diselenggarakan iForte dan BCA ini mengusung tema “Hikayat Nusantara,” mengisahkan cerita rakyat yang diambil dari berbagai daerah di Indonesia yang dikemas secara epic dengan musik, lagu, tarian, busana daerah dan etnik Indonesia, serta keunikan masing - masing daerah dan akan kembali dipentaskan di Indonesia Arena Senayan padal 23 dan 24 Agustus 2025.
Nantinya, ada 31 lagu dan puluhan tarian dari hampir seluruh penjuru Nusantara akan ditampilkan, mewakili kekayaan budaya daerah seperti “Padang Wulan” dari Jawa Tengah, “Bungong Jeumpa” dari Aceh, “Butet” dan “Rambadia” dari Sumatera Utara, hingga “Injit-Injit Semut” dari Jambi dan “Pak Pung Pak Mustafa” dari Riau. Penonton juga akan diajak menikmati keindahan “Gending Sriwijaya” dari Sumatera Selatan, “Pang Lipang Dang” dari Lampung, “Kambanglah Bungo” dari Sumatera Barat, serta medley modern Remix Pulau Andalas Bersatu yang menyatukan semangat Sumatera.
Dari Jawa Barat akan hadir “Manuk Dadali”, dari Jakarta “Keroncong Kemayoran”, dari Jawa Timur “Jangkrik Genggong” dan “Umbul Umbul Blambangan”, serta “Mahadewi” dari Yogyakarta. Sementara dari Kalimantan Tengah akan hadir komposisi instrumental khas Kalimantan.
Keanekaragaman ini dilengkapi dengan “Lulo” dari Sulawesi Tenggara, “Ayo Mama” dan “Hai Rame-Rame” dari Maluku, “Putri Cening Ayu” dan “Tembang Calon Arang” dari Bali, “Benggong” dari Nusa Tenggara Timur, serta “Sajojo” dari Papua. Selain itu, lagu nasional “Syukur”, lagu tematik “Nusantara”, dan lagu penutup “Inspirasi Diri” akan menjadi simbol kebersamaan dan semangat persatuan yang menjadi inti dari pagelaran ini.
Dari sisi musikal, Elwin Hendrijanto, komposer Indonesia yang juga dikenal melalui karyanya di industri perfilman Hollywood akan bertindak sebagai Music Director. Sementara, Maestro Avip Priatna sebagai konduktor orkestra dari Jakarta Concert Orchestra, didukung oleh paduan suara dari Batavia Madrigal Singers dan The Resonanz Children’s Choir.
Melalui sajian cerita rakyat dan kekayaan seni budayanya seperti Hikayat Yuyu Kangkang & Maling Kundang, Hikayat Si Tumang, Mahadewi hingga Hikayat Calon Arang, penonton terutama generasi muda akan diingatkan kembali pada nilai-nilai luhur, sosial, dan budaya yang membentuk karakter bangsa yang kuat, dan beradab.
Kehadiran para narator dan aktor ternama seperti Indra Bekti, Risang Janur Wendo, serta perwakilan generasi muda Zahara Christie turut memperkuat dimensi naratif dan emosional di setiap babak pertunjukan.
Dari sisi koreografi, pagelaran kali ini menampilkan lebih dari 75 koreografi yang menggambarkan perpaduan antara warisan budaya, energi kontemporer, dan kreativitas lintas generasi.
Editor : Tedy Ahmad