get app
inews
Aa Text
Read Next : Transformasi Pendidikan Dimulai! Ini Fasilitas Digital Premium dari PLN Icon Plus untuk Sekolah

Digitalisme pada Komunikasi Kreatif ala Pimpinan MPR

Kamis, 14 Agustus 2025 | 20:28 WIB
header img
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Dunia berubah dengan sangat cepat di era digitalisasi, tentu manusia harus terus melaju mengikuti perkembangan zaman. 

Hal yang sama juga dilakukan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sebagai lembaga tinggi negara, lembaga yang berusia 80 tahun per 18 Agustus 2025 ini terus berubah guna menjawab setiap tantangan zaman.

Sejak era Reformasi, MPR RI memang bukan lagi lembaga tertinggi yang berwenang mengangkat langsung Presiden dan Wakil Presiden (Wapres), namun eksistensi lembaga yang beranggotakan 732 orang ini tetaplah penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

Tahukah bahwa selain melantik Presiden dan Wapres hasil Pemilu tiap 5 (lima) tahun sekali, MPR RI juga berwenang mengkaji sistem ketatanegaraan yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 termasuk implementasinya. 

Untuk itu, MPR RI bertugas menyerap aspirasi rakyat melalui pemanfaatan media digital dna komunikasi kreatif dengan tetap melakukan pendekatan konvensional. Sebagai lembaga perwakilan rakyat, MPR senantiasa menyapa berbagai kalangan masyarakat dengan cara komunikasi kreatif khas MPR. 

Tak hanya menggelar seminar dan sarahsehan, MPR menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat kekinian. Seperti yang dilakukan para Pimpinan MPR RI yang mendadak jadi video blogger (vlogger), hingga menggelar sejumlah ajang olahraga.

Gaya komunikasi yang menarik dikupas adalah Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno. Dia memanfaatkan akun Instagramnya @eddy_soeparno yang memiliki 132 ribu pengikut dengan gaya vlogger dan cara kreatif. 

Eddy kerap kali menyelipkan guyonan-guyonan khas gen Z di unggahan Instagramnya itu.  Bahkan, gaya komunikasi unik Eddy ini sempat disinggung oleh Amanat Research Institute dalam Political Future Leader Batch 2 bertajuk “Energi Hijau dalam Agenda Politik: Jalan Panjang Menuju Ketahanan Energi” pada 26 Juni 2025 lalu. 

Contohnya, Eddy pernah membuat konten tentang jurus belah bumi yang ternyata hanya hasil edit video dengan latar pola. Lalu saat Eddy hendak tidur siang di masjid teringat pernyataan Youtuber Timothy Ronald bahwa tidur siang hanya untuk bayi, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, Eddy turut menggagas Justicia Half Run, yang merupakan ajang lari marathon hasil kolaborasi Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FH UI) dengan MPR RI dalam rangka merayakan 100 tahun kiprah pendidikan hukum di Indonesia.

Justicia Half Run pertama digelar pada 17 November 2024 yang diikuti sekitar 3.500 peserta dengan lokasi start dan finish di halaman Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Tahun ini, Justicia Half Run 2025 kembali digelar, berkolaborasi dengan Iluni FHUI dan PLN Mobile yang akan diselenggarakan pada 31 Agustus 2025 mendatang di lokasi yang sama. 

Dalam pembukaan rangkaian acara Justicia Half Run 2025, Eddy Soeparno menyampaikan bahwa olahraga adalah sebuah bahasa universal yang tidak mengenal latar belakang, tidak mengenal agama, tidak mengenal pandangan politik. 

Bagi Eddy, Kegiatan olahraga adalah ruang bersama dimana berbagai kalangan dipertemukan dan dipersatukan. Doktor Ilmu Politik UI ini menambahkan, Justisia Half Marathon 2025 menjadi bentuk nyata bagaimana olahraga dapat menjadi medium pemersatu bangsa, bahwa MPR merupakan lembaga yang terbuka bagi semua kalangan.

“This is not just a running event. This is a homecoming. MPR is open for all (Ini bukan sekedar ajang lomba lari. Ini adalah momentum kepulangan bahwa MPR terbuka untuk semua).  Kita ingin setiap langkah peserta menjadi simbol semangat persatuan, kebhinekaan, dan kebangsaan,” ujar Eddy. 

“Mudah-mudahan kegiatan Justisia Half Marathon 2025 ini akan lebih meriah dan dihadiri banyak peserta. Saya harap, targetnya 6.000 peserta bisa tercapai,” harap legislator yang peduli isu lingkungan itu.

Selain Eddy, ada Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang juga bergaya khas vlogger menyapa masyarakat dengan cara-cara yang sederhana. 

Melalui akun Instagramnya @ahmadmuzani2, tak hanya digunakan Muzani untuk mempublikasi kegiatan-kegiatan MPR yang bersifat formal, tapi juga kegiatan sehari-hari seperti lari pagi, wisata kuliner hingga pusat-pusat kegiatan UMKM.

Tak hanya lari pagi untuk menyehatkan jiwa dan raga, Muzani memanfaatkan kegiatan lari paginya untuk menyapa masyarakat dan tanpa protokol yang mencolok. 

Contohnya saja kegiatan lari pagi yang dilakukan di sekitar kediamannya di Jakarta pada 23 April 2025 lalu, Muzani mampir ke salah satu pasar tradisional untuk berdialog dengan pedagang terkait dengan harga-harga bahan pokok. 

Atau sembari menikmati kuliner kaki lima di Pasar Lama Tangerang, Banten usai lari pagi pada akhir Mei 2025 lalu. Lalu saat berlari pagi di Pantai Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) 11 Mei 2025 lalu, ia menceritakan sejarah munculnya nama Senggigi, yang dilanjut menyantap kuliner legendaris di Kota Tua Ampenan, Lombok. 

Juga saat berkunjung ke Jempatan Ampera, Palembang pada akhir Februari lalu, tak hanya berlari pagi, Muzani juga mendengarkan sejarah Kota Palembang dan jembatan Ampera.

Hal serupa juga dilakukan Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas/EBY). Akun Instagramnya @ibasyudhoyono dengan 4,5 juta pengikut dan TikTok @edhie_baskoro dengan 143,9 ribu pengikut digunakan Ibas untuk mempublikasikan kegiatan MPR dan kegiatan pribadinya. 

Yang menarik, pada 9-10 Agustus 2025 kemarin, Ibas yang merupakan putra bungsu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menggelar Kejuaraan Catur Piala EBY 2025 bertajuk “Satu Langkah Sejuta Strategi” di GOR Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dengan 2.108 peserta.

Ajang yang meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas rekor kejuaraan catur dengan peserta terbanyak di Indonesia itu diunggah Ibas di berbagai akun media sosialnya, dan media massa serta beberapa akun medsos peserta.

Pada kesempatan itu, Ibas menegaskan bahwa catur ini bukan sekedar olahraga dan bagian dari budaya bangsa. Perlombaan ini menjadi wadah pembelajaran yang diintegrasikan dengan nilai-nilai kebangsaan seperti menyusun strategi, kesabaran, dan perhitungan matang.

“Dengan semangat kolaborasi, kerja keras, kecintaan untuk berpikir dalam dan strategis, kita semua berkumpul di sini untuk mencetak sejarah. Dua ribu peserta catur, dalam satu hari pertandingan, di Pacitan, tanah yang dimuliakan dengan keindahan dan kecerdasan. Pacitan – The 70 Miles of Paradise,” kata Ibas. 

Menurut Ibas, kejuaraan ini menjadi bukti bahwa Pacitan mampu menjadi tuan rumah event olahraga berkelas nasional. Dengan jumlah peserta yang memecahkan rekor, ia pun optimistis kejuaraan ini akan menjadi agenda rutin yang menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.

Di lain kesempatan, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) kembali menggelar HNW Cup 2025 di GOR Badminton DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. 

Ini merupakan ajang turnamen bulu tangkis kali keempat yang digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI, Hari Konstitusi, serta HUT MPR dan DPR RI.

HNW menyampaikan, ajang yang digelar pada 11–12 Agustus 2025 ini menjadi sarana efektif untuk merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan bangsa. 

Menurutnya, kesehatan fisik adalah fondasi utama yang memungkinkan para pendiri bangsa melahirkan gagasan-gagasan besar dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Para pejuang bangsa dulu adalah orang-orang yang sehat walafiat. Tidak mungkin terjadi perjuangan yang sukses jika mereka tidak sehat. Dengan kesehatan fisik itulah mereka bisa menghadirkan kesehatan pendapat, kesehatan visi, dan kesehatan cita-cita hingga terwujudlah Indonesia Merdeka, NKRI, dan UUD 1945,” ujar HNW dalam pembukaan HNW Cup 2025.

Sebagai pewaris kemerdekaan, kata HNW, menjadi kewajiban generasi saat ini, termasuk para anggota parlemen untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar dapat terus berkontribusi secara produktif bagi negara. Dan bulu tangkis ini dipilihnya karena salah satu olahraga yang membanggakan nama Indonesia di kancah dunia dan sangat merakyat.

“Bulu tangkis adalah olahraga yang sangat merakyat, membuktikan bahwa DPR dan MPR tidak terpisah dari rakyat. Kami adalah bagian dari rakyat dan wakil rakyat. Turnamen ini juga menjadi simbol bahwa kami berkomitmen untuk sehat demi melanjutkan perjuangan membangun bangsa,” terang HNW. 

Ajang ini juga disebarluaskan melalui media digital seperti Instagramnya @hnwahid dengan 135 ribu pengikut, Facebook Hidayat Nur Wahid dengan 221 ribu teman, dan juga pemberitaan di media massa nasional. 

Lebih dari itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyadari bahwa perubahan di berbagai lini kehidupan dalam era globalisasi dan transformasi digital adalah sebuah keniscayaan. 

Namun, Muzani mengingatkan bahwa bangsa Indonesia harus tetap berpegang teguh pada ideologi Pancasila.

“Saat ini, kita menyaksikan pergeseran kekuatan ekonomi dan politik di dunia. Di antaranya, munculnya isu-isu baru seperti perubahan iklim dan transformasi digital, serta kompleksitas hubungan antar negara. Dalam menghadapi semua itu, kita harus berpegang teguh  kepada pondasi yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa kita yaitu, Pancasila,” kata Muzani dalam Sarasehan bertajuk “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya” di Ruang Pustakaloka, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2025) lalu.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut