Bobol Koperasi Sekolah di Sukatani Bekasi, 3 ABG Digulung Polisi

BEKASI, iNewsBekasi.id- Tiga remaja pelaku pembobolan koperasi sekolah diringkus jajaran Polsek Sukatani, Kabupaten Bekasi. Aksi pencurian tersebut terjadi di lingkungan Yayasan Daarul Rahmah, Kampung Kobak Baya, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (17/9/2025).

Kapolsek Sukatani AKP Nano Indratno mengungkapkan, ketiga pelaku masing-masing berinisial TH (19), MRF (17), dan ABH (14), yang seluruhnya merupakan warga Kabupaten Bekasi. 

Baca Juga

Maling Modus Ganjal Kartu ATM Beraksi di Pekayon Bekasi, Uang Rp109 Juta untuk Reonvasi Rumah Raib

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk tabung gas, sejumlah makanan ringan (snack), dan pakaian yang digunakan saat beraksi. Total kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta.

“Ketiga pelaku berhasil kami amankan dalam waktu singkat setelah dilakukan penyelidikan oleh unit Reskrim Polsek Sukatani. Kami juga mengamankan barang bukti berupa tabung gas dan pakaian yang terekam kamera pengawas (CCTV),” kata Nano dalam konferensi pers di Mapolsek Sukatani, Rabu (17/9/2025).

Nano menjelaskan, para pelaku diduga melakukan pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP. Mereka terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

Baca Juga

Curi 48 Handphone Seharga Rp600 Juta di Cikarang, Bos Konter Ponsel Ini Ditangkap Polisi

Aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh pihak sekolah setelah koperasi ditemukan dalam keadaan rusak dan sejumlah barang hilang. 

Salah satu tenaga pengajar di sekolah tersebut, Abdul (30), mengaku terkejut dan langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan yang melibatkan remaja. Pihak kepolisian mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka, serta mengajak masyarakat aktif melaporkan setiap kejadian mencurigakan di lingkungan sekitar.

Baca Juga

Aksi Gila Kakek 67 Tahun Curi Truk dan Tabrak Toko Gas hingga Terbakar di Cikarang, Begini Nasibnya

Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah ketiga pelaku pernah terlibat dalam aksi serupa di lokasi lain.

Editor : Wahab Firmansyah