Laga Lille vs Brann: Momentum Calvin Verdonk Balikkan Kritik dan Buktikan Kualitas

LILLE, iNewsBekasi.id– Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk tengah menjadi sorotan di Prancis. Usai dihujani kritik saat debut di Ligue 1 bersama Lille, pemain berusia 28 tahun itu justru diproyeksikan menjadi starter ketika Les Dogues menghadapi klub Norwegia, Brann, pada matchday pertama Liga Europa 2025/2026.

Calvin Verdonk menjalani debut penuh drama pada 20 September 2025 ketika Lille takluk 0-3 dari rival sekota, RC Lens, dalam Derby Utara. Dalam laga tersebut, ia masuk menggantikan Romain Perraud yang cedera. 

Baca Juga

Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Calvin Verdonk Bantu Lille Bungkam AS Roma

Selama 72 menit tampil, performanya dinilai kurang maksimal hingga menuai kritik pedas dari fans dan pengamat sepak bola Prancis.

Meski sempat tampil mengecewakan, peluang Verdonk untuk mendapat kesempatan kedua terbuka lebar. Lille dijadwalkan menjamu Brann di Stade Pierre-Mauroy pada Kamis (25/9/2025) pukul 23.45 WIB. Jika Romain Perraud belum pulih, maka Verdonk menjadi opsi utama di posisi bek kiri.

Pelatih Lille, Bruno Genesio, mengakui kondisi Perraud masih belum sepenuhnya fit. “Pergelangan kaki (Romain Perraud) terkilir setelah serangan balik,” kata Genesio dikutip dari Le Petit Lillois, Rabu (24/9/2025).

Baca Juga

Menyala Abangku! Calvin Verdonk Ukir Sejarah, Lille Tumbangkan Brann di Liga Europa

Genesio menambahkan cedera itu memang tidak parah, tetapi tetap menjadi pertimbangan.

“Saya rasa cederanya tidak terlalu serius. Cedera itu menghalanginya untuk melanjutkan pertandingan. Kita lihat saja apakah dia bisa siap untuk pertandingan Kamis (melawan Brann) atau tidak,” ujarnya.

Dengan situasi tersebut, Verdonk menjadi kandidat paling realistis untuk tampil starter. Laga Liga Europa ini bisa menjadi momentum besar baginya untuk membalikkan penilaian negatif setelah debut di Ligue 1.

Baca Juga

Bikin Bangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Bakal Tampil di Liga Europa Malam Ini

Bagi Verdonk sendiri, tampil di kompetisi Eropa tentu punya arti penting. Di usia 28 tahun, kesempatan ini bisa menjadi jalan untuk membuktikan kualitasnya sekaligus merebut kepercayaan penuh dari Genesio maupun para pendukung Lille.

Bagi publik sepak bola Indonesia, penampilan Verdonk di Liga Europa jelas menarik perhatian. Aksinya di level Eropa akan memperkaya pengalaman sekaligus memperkuat statusnya sebagai salah satu pilar penting Timnas Garuda.

Kini, semua sorotan tertuju pada laga Lille kontra Brann. Pertanyaannya, mampukah Calvin Verdonk menjawab kritik dengan performa gemilang dan menjadikan debut Liga Europa sebagai awal baru bersama Les Dogues?

Editor : Wahab Firmansyah