jAKARTA, iNews.id - Kisah anak bertemu orangtuanya setelah berpisah bertahun-tahun berikut pun bikin haru. Dalam upaya pencarian orangtuanya, sang anak menempuh berbagai cara. Ada yang menceritakan kisahnya di media sosial, meminta bantuan orang guna mengunggah ceritanya, sampai ada yang harus mengingat detail wajah orang tua.
Berikut adalah kisah anak bertemu orang tuanya usai berpisah bertahun-tahun.
1. Manfaatkan media sosial, seorang anak temui ibunya yang berpisah 16 tahun
Akibat perceraian kedua orangtuanya, Ian yang kala itu berusia 4 tahun tak lagi bisa bertemu ibunya, Selama 16 tahun terpisah, Ian akhirnya berinisiatif mencari sang ibu. Ia memanfaatkan akun media sosial info Depok dalam pencariannya. Beruntung, informasi yang diunggah Ian direspons oleh Atiya, yang merupakan adik sang ibu. Dari Atiya, Ian mendapat alamat rumah ibunya dan langsung menyambanginya.
Saat pertemuannya dengan sang ibu, Ian mengaku perasaannya campur aduk, sedih sekaligus bersyukur. Ia bersujud di kaki ibunya yang dibalas sang ibu dengan memeluk anaknya sambil menangis. Video pertemuan anak dan ibu itu diunggah oleh @kingdomcreatorsquad di TikTok pada 30 Maret 2022 lalu dan telah ditonton sebanyak 67 juta orang.
2. Korban penculikan bertemu ibu kandung setelah 33 tahun
Li Jingwei (37) berhasil bertemu ibunya, setelah 33 tahun diculik. Peristiwa ini terjadi di Provinsi Henan, China timur. Ketika diculik, Li Jingwei masih berumur 4 tahun. Ia diculik oleh tetangga lalu dijual ke keluarga lain yang berjarak ribuan kilometer dari desanya. Setiap hari, Jingwei selalu mengingat wajah orang tua dan rumahnya dulu. Bahkan, hingga dirinya membina rumah tangga, Jingwei tak pernah melupakannya. Terinspirasi dari kasus-kasus orang yang kembali bersatu dengan keluarga setelah diculik, ia pun fokus untuk dapat berkumpul bersama orangtuanya.
Pertemuan dengan sang ibu bermula ketika Jingwei memberikan sampel darah kepada polisi dan menggambar peta kasar dengan tangan. Peta yang ia unggah di media sosial itu viral. Banyak informasi yang ia terima dari warganet hingga akhirnya polisi menemukan informasi tentang seorang perempuan yang kehilangan putranya. Berdasarkan waktu penculikan dan tes DNA, terbukti perempuan tersebut adalah ibu Jingwei. Keduanya bertemu pada 1 Januari 2022 lalu.
3. Surat lusuh satukan anak dan ibu kandung yang 30 tahun terpisah
Dari sebuah surat lusuh yang gagal dikirim ayahnya kepada sang ibu, Ramadoni dapat berjumpa kembali dengan ibunya. Orang tuanya itu bercerai saat Doni berumur 2 tahun. Ia pun dibawa sang ayah ke Kalimantan Selatan. Berdasarkan alamat di surat yakni Kebon Agung, Kaliwates, Jember, Doni memulai pencarian ibunya lewat media sosial infowarga Jember. Unggahannya itu direspons oleh seorang warga Jember yang membantu mencari keberadaan sang ibu.
Selang dua pekan, Doni mendapatkan nomor handphone dan alamat rumah ibu kandungnya di Jember. Pada 19 Desember 2021, ketika melihat Doni di depan pintu, sang ibu langsung memeluk erat anaknya yang telah berpisah selama 30 tahun itu. Doni, yang tinggal di Austria, berencana mengumpulkan uang untuk membawa ibunya tinggal bersama.
4. Berkat Twitter, anak bertemu ibu kandungnya setelah terpisah 15 tahun
Setelah terpisah 15 tahun, Ajeng dapat bertemu kembali dengan ibu kandungnya. Diketahui, Ajeng tinggal bersama keluarga angkat yang kerap memperlakukannya kurang baik. Ia pun memutuskan hidup mandiri dan bekerja. Dari hasil kerjanya, ia bisa membeli smartphone dan membuat akun media sosial yang kemudian membawanya bertemu bibi dari ayah kandungnya. Sang bibi mengabarkan ayah Ajeng telah meninggal 4 tahun lalu. Akhirnya Ajeng berangkat dari Blitar ke Bogor untuk bertemu keluarga ayahnya.
Setelah neneknya meninggal, ia memutuskan untuk mencari ibunya. Ajeng membuat utas twitter pada 2019 akhir hingga ia mendapatkan informasi bahwa sang ibu ber-KTP Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Setelah beberapa lama, sang ibu “menemukan” Ajeng di Twitter dan berhasil menghubunginya. Akhirnya, pada 29 Agustus 2021 Ajeng ke Yogyakarta dan bertemu ibu kandungnya.
Editor : Eka Dian Syahputra