Viral Guru SMA Diduga Mesum Sesama Jenis di Toilet Masjid Padang, Langsung Digerebek Warga

PADANG, iNewsBekasi.id – Viral sebuah video seorang guru SMA berinisial S (58) diduga mesum dengan remaja pria berinisial LVS (18) dalam toilet masjid di Kota Padang.

Aksi bejat kedua pria sesama jenis itu tepergok warga yang menggerebeknya di toilet Masjid Syarif Cindakir, Bungus Teluk Kabung.

Baca Juga

Vidi Aldiano Ikhlas Hidup dengan Kanker, Berjuang sejak 2019

Peristiwa yang terjadi pada Senin (15/12) sekitar pukul 10.45 WIB ini pun dengan cepat menyebar serta menjadi perbincangan panas di kalangan masyarakat Padang.

Dugaan perbuatan asusila ini terungkap setelah pengurus masjid dan warga sekitar menaruh curiga pada gerak-gerik keduanya. Mereka kemudian melaporkan kecurigaan itu ke polisi. Bersama petugas, warga menggerebek toilet tersebut dan mendapati dugaan perbuatan mesum tersebut.

“Yang ada dalam toilet keluar. Cepat keluar,” kata petugas dalam video yang beredar.

Baca Juga

Zaskia Mecca Menangis Dengar Korban Banjir Aceh Minum Air Hujan: Makan Untung-untungan

Sejurus kemudian, guru berinisial S keluar dari balik pintu toilet dengan mengenakan baju safari resmi. Sedangkan remaja berinisial LVS diketahui tidak memakai baju dengan kondisi resleting celana belum ditutup.

“Ngapain kamu berdua di kamar toilet,” ujar petugas kepada guru S.

Ditanya demikian, S hanya bisa diam. Setelah itu, S dan LVS dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keteragan lebih lanjut. 

Baca Juga

Inara Rusli Siapkan Bukti usai Laporkan Insanul Fahmi ke Polisi, Dibohongi Status Palsu

Penangkapan S, yang berprofesi sebagai tenaga pendidik, dan pemuda LVS, oleh warga ini sempat terekam kamera amatir.

Setelah diamankan, kedua terduga pelaku langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

Saat ini, kasus dugaan perbuatan asusila sesama jenis di tempat ibadah tersebut masih dalam penanganan aparat kepolisian. Pihak kepolisian tengah mendalami motif dan kronologi lengkap insiden yang melibatkan guru SMA tersebut.

Editor : Tedy Ahmad