Innalillahi, Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Kiai Muhammad Jazir Wafat
BEKASI, iNewsBekasi.id – Kabar duka datang dari Yogyakarta. Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan sekaligus Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jogokariyan, Kiai Muhammad Jazir, meninggal dunia pada Senin (22/12/2025).
Almarhum Kiai Muhammad Jazir sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebelum akhirnya berpulang.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya tokoh Muhammadiyah yang dikenal luas sebagai penggerak dakwah masjid tersebut.
Haedar mengenang Kiai Muhammad Jazir sebagai kader Muhammadiyah yang konsisten, penuh semangat, dan memiliki etos pengabdian luar biasa dalam perjuangan Persyarikatan.
Ia menilai almarhum memiliki peran penting dalam membangun, mengembangkan, serta memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, dakwah, dan pemberdayaan umat.
“Almarhum adalah kader Muhammadiyah yang dikenal tekun, gigih, dan memiliki komitmen kuat dalam menggerakkan dakwah Persyarikatan di tingkat akar rumput. Kiprahnya dalam membangun dan mengembangkan Masjid Jogokariyan menjadi teladan bagi gerakan masjid di Indonesia,” ucap Haedar dikutip dari laman Muhammadiyah.
Menurut Haedar, dedikasi Kiai Jazir dalam memakmurkan Masjid Jogokariyan tidak hanya berdampak pada kegiatan ibadah, tetapi juga memperkuat fungsi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut dinilai sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat dan transformasi sosial.
“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan keluarga besar Persyarikatan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala khilafnya, diterima amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Selain menyampaikan belasungkawa, Haedar juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan kekuatan untuk melanjutkan nilai perjuangan serta keteladanan almarhum.
Ia menegaskan bahwa wafatnya Kiai Muhammad Jazir merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan jamaah Masjid Jogokariyan, tetapi juga bagi Persyarikatan Muhammadiyah secara luas.
Meski demikian, warisan keteladanan, semangat dakwah, serta pengabdian almarhum diyakini akan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus umat.
Editor : Wahab Firmansyah