MALAM Lailatul Qadar diyakini turun pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Di momen ini banyak keistimewaan yang akan diperoleh seorang hamba bila sungguh-sungguh menjaga di 10 malam terakhir itu.
Saking istimewanya lailatul qadar umat Muslim dianjurkan beribadah lebih giat dan tekun, untuk bisa lebih dekat dengan sang Maha Pencipta.
Dengan ibadah yang lebih tekun dan giat, semua umat Muslim berharap bisa mendapatkan berkah dan rahmat lebih dari Allah SWT di malam Lailatur Qadar.
Kata Lailatul Qadar mempunyai arti tersendiri di dalamnya. Pertama, dari kata Qadar itu sendiri berarti kepentingan, martabat, dan kehormatan. Lailatul Qadar disebut demikian, karena ini adalah malam yang sangat penting dan bermartabat.
Arti kedua, serupa dengan definisi arti yang pertama, tapi lebih berkaitan dengan umat Muslim. Hamba Allah yang menyembah Allah pada malam Lailatul Qadar adalah mereka yang bermartabat dan terhormat.
Selain itu, Qadar juga disebutkan memiliki arti yakni sebagai malam saat sebagian besar malaikat turun ke bumi di malam ini. Sehingga menjadikan bumi, pada malam itu akan dipenuhi dengan malaikat yang terhormat.
Kemudian terakhir, Qadar disebutkan mempunyai arti sebagai takdir atau predestination. Mengapa takdir? Karena pada malam inilah Allah SWT sebagai Maha Pencipta dan Maha Pemilik Semesta, memutuskan dan menetapkan apa yang akan terjadi di tahun berikutnya. Demikian seperti diwarta Aboutislam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta