Logo Network
Network

Jumat Sayyidul Ayyam Walinya para Hari Berlimpah Keutamaan di Dalamnya

Novie Fauziah
.
Jum'at, 24 September 2021 | 10:12 WIB
Jumat Sayyidul Ayyam Walinya para Hari Berlimpah Keutamaan di Dalamnya
Hari Jumat adalah sayyiddul ayyam, walinya para hari  yang didalamnya begitu banyak keutamaan dan keistimewaan. (Foto: Freepik)

BEKASI, iNews.id - Hari Jumat adalah sayyiddul ayyam, walinya para hari  yang didalamnya begitu banyak keutamaan dan keistimewaan. Pada Hari Jumat inilah terhimpun  berkah yang dapat diperoleh Muslim dengan mengamalkan  amal ibadah sunah dan wajib.

Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustaz Ainul Yaqin mengatakan Hari Jumat dijadikan sayiddul ayyam atau rajanya hari. Nah, di dalamnya Allah juga memberikan banyak fadilah atau keutamaan, keistimewaan waktu-waktu di dalamnya.

Salah satu keutamaan amalan sunah pada Hari Jumat adalah sholawat kepada Rasulullah dan  akan menjadi syafaat baginya kelak di hari kiamat. 

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al-Ahzab 56).

Nah, berikut ini adalah keutamaan dan keistimewaan hari Jumat:

1. Waktu mustajab untuk berdoa

Di hari Jumat terdapat waktu yang tepat untuk berdoa dan meminta kepada Allah agar segala sesuatu bisa dilancarkan dan mendapatkan ampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ibnu Qayyim Al Jauziah menjabarkan: “Di antara sekian banyak pendapat ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi,” (Zadul Ma’ad Jilid I/389-390).

2. Wafat hari Jumat terhindar dari siksa kubur

Wafat pada hari Jumat adalah salah satu hal yang baik, meskipun meninggalkan seseorang yang kita cintai namun Allah akan mengampuni segala dosanya dan menjauhkannya dari siksa kubur.

Rasulullah bersabda: "Orang muslim yang meninggal pada malam hari atau pada hari Jumat, Allah Ta'ala menyelamatkannya dari siksa dalam kubur," (HR. Tirmidzi).

3. Pahala besar bagi yang bersedekah

Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk bersedekah agar mendapatkan pahala dan dilancarkan rezeki kita. Bersedekah pada hari Jumat merupakan hal yang paling mulia.

Ibnu Qayyim berkata: “Sedekah pada hari itu (Jumat) dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya,”. Hadits dari Ka’ab menjelaskan: “Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya,” (Mauquf Shahih).

4. Sholat Jumat adalah hal istimewa

Sholat Jumat adalah hal yang diwajibkan bagi kaum muslim pria. Sebab, di sana terdapat banyak pahala, dan hal ini hanya terjadi sepekan sekali. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda mengenai keistimewaan Sholat Jumat:

“Ketika hari Jumat tiba, di setiap pintu masjid berdiri para malaikat yang menuliskan (nama-nama) orang-orang yang datang pertama, dan lalu siapa yang datang berikutnya. Ketika Imam duduk, catatan ditutup dan mereka datang untuk mendengarkan khutbah,” (HR. Muslim).

Maka dari itu sebagai umat muslim kita harus mengamalkan hal-hal yang baik agar mendulang pahala yang berlimpah, terutama di hari Jumat.

5. Hari dihapuskannya dosa-dosa

Salah satu keutamaan mulia pada hari Jumat adalah dihapuskannya dosa-dosa dalam diri kita. Seperti yang diriwayatkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam:

“Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian sholat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat,” (HR. Bukhari).

 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bekasi di Google News

Bagikan Artikel Ini