Sudah Ada Sejak Abad 19, Begini Sejarah Lenong Betawi yang Tak Pernah Pudar

Melati Pratiwi
Mengenal kesenian Lenong Betawi. (Foto: Instagram)

Awal Mula Lenong 

Lenong sudah ada sejak akhir abad ke 19. Awalnya, pertunjukan lenong dilakukan dengan cara mengamen dari satu kampung ke kampung lain. Tak ada atap ataupun panggung megah, dahulu lenong dipertontonkan di ruang terbuka. Tapi semua itu berubah di masa awal kemerdekaan Indonesia. Teater khas Betawi ini dibawa ke panggung dan menjadi tontonan rakyat.  

Hingga pada tahun 1970an, Taman Ismail Marzuki rutin menggelar pertunjukan lenong. Engkar mengatakan, dahulu Lenong memiliki durasi waktu yang sangat lama. Bayangkan saja, satu pertunjukan Lenong bisa digelar semalam suntuk. 

"Dulu kalau kita manggung di Lenong dari abis shalat isya sampai jam 3 atau setengah 4 (pagi) baru berhenti" ujar Engkar. 

Selama satu malam itu, cerita yang dibawakan sebenarnya hanya satu. Namun, ada hiburan lain seperti misalnya saja musik instrumental dan lagu-lagu gambang keromong. "Nah jam 10 baru dimulai cerita" kata dia. 

Sekarang, Lenong tidak lagi dihelat hingga menjelang subuh. Cukup dua hingga tiga jam saja pertunjukan Lenong dipertontonkan.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network