JAKARTA,iNews.id - PSK online Wita (23) menceritakan bagaimana dirinya memperlakukan pelanggannya dengan baik. Bahkan masalah privasi pelanggannya bakal terjaga alias tidak bocor.
Inilah yang membuat Beni (31) betah menjadi pelanggan Wita. Meski sebagai wanita open booking online (BO), Wita menjadikan pelanggannya sebagai teman.
Tak jarang Wita dan Beni juga bertemu di sebuah tempat (bukan untuk berhubungan seks) hingga chatting. Inilah yang membuat pelanggannya akrab lalu sering menggunakan jasa Wita.
"Lebih tepatnya bukan hanya teman, lebih mirip pasangan. Dia mah balas terus selama ngga lagi ngelayani tamu," kata Beni.
Obrolan antara Beni dengan Wita ini terjadi usai keduanya melakukan aktivitas seks.
Bahkan keduanya sempat saling curhat soal kehidupan masing-masing hingga permainan ranjang. Wita menggeluti PSK online sejak setahun lalu sebagai freelance hingga akhirnya menyewa dua kamar di apartemen Cengkareng, Jakarta Barat.
Sudah kebiasaan usai memuaskan pelanggan, Wita membilas diri di kamar mandi dekat kamar utama. Tak berapa lama, wanita asal Subang, Jawa Barat itu kembali masuk kamar hanya mengenakan handuk.
Sementara, pelanggannya, Beni (31) hanya duduk terdiam selonjoran di atas ranjang. Sambil mengisap rokok dan bertelanjang dada, dia bercerita tentang kegiatan mereka yang dilakukan beberapa menit sebelumnya. "Tadi enak tuh," candanya usai berkencan dengan Wita, Rabu (13/10/2021).
Keduanya pun terlibat perbincangan hangat. Obrolan bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 menjadi cerita pembuka.
Selain obrolan serius soal survive di masa pandemi, Wita kemudian menanyakan percintaan kepada Beni. Meski malu, Beni memberanikan menceritakan beberapa hal, termasuk privasi hubungannya di ranjang dengan sejumlah PSK online.
Dia tak sungkan menceritakan hubungan intim lantaran Wita merupakan wanita yang pintar menyimpan privasi dan rahasia dirinya. "Tapi, engga saya ceritain semua supaya kalau ketemu lagi ada bahan ngobrol," ucapnya.
Obrolan keduanya terhenti ketika Wita harus melayani tamu lagi. Meski demikian, Wita tak mematok harga untuk pelayanan jasa plus curhatnya itu. "Palingan saya kasih tip lebih saja," kata Beni.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait