"Sempat mikir tinggal berdua sama David, tapi surat itu datang dan David juga udah tanda tangan," kata Jarwo.
Jarwo menyebut David diduga tak cermat dalam membaca surat tersebut. Ia menjelaskan David mengira surat tersebut berisi perjanjian pihak penyelenggara yang ingin mengundang Naif manggung disebuah acara musik.
"David itu dia kemakan surat buat EO, kayaknya lagi kurang cermat baca isi surat, lagi kelepasan aja," ujar Jarwo.
Jarwo mengaku sangat menyayangkan sikap yang diambil rekan satu bandnya ini. Terlebih, ia tak dilibatkan dalam diskusi terkait pembubaran Naif.
"Kalau gua pribadi tipe yang kalau alasannya logis ngapain gua paksain. Gua lebih lihat brand besarnya yang harus dijaga citranya," tutur Jarwo.
"Kalau memang mau keluar silahkan. Cuma caranya yang asik lah jangan tahu-tahu begini. Gua nggak diajak ngobrol-ngobrol bareng," tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait