Adam Malik Si Kancil dari Kota Pematangsiantar hanya Tamat SD Bisa Jadi Ketua Sidang PBB di New York
ADAM Malik mantan wakil presiden RI ke-3 lahir di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 22 Juli 1917 dan wafat di Bandung pada 5 September 1984 atau dalam usia 67 tahun. Adam Malik adalah salah satu tokoh di Indonesia yang mempunyai keahlian memimpin.
Tokoh Sintar Man ini mempunyai sederet pretasi meski latar belakang pendidikan formalnya tidak seperti pemimpin lainya. Namun jangan ditanya kalau dalam urusan berdikusi, berdebat sehat atau berdiplomasi maka Adam Malik mempunyai kepiawaian tersendiri.
Adam Malik bernama H Adam Malik Batubara adalah anak dari pasangan Abdul Malik Batubara dan Salamah Lubis. Ayahnya, Abdul Malik, adalah seorang pedagang kaya di Pematangsiantar.
Adam Malik saat menjadi Menteri Utama Bidang Politik/Menteri Luar Negeri sedang berbicara di mimbar PBB pada tahun 1966.
(Foto: Wikipedia)
Adam Malik menempuh pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School Pematangsiantar. Ia melanjutkan di Sekolah Agama Madrasah Sumatra Thawalib Parabek di Bukittinggi, namun hanya satu setengah tahun saja karena kemudian pulang kampung dan membantu orang tua berdagang.
Keinginannya untuk maju dan berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik untuk pergi merantau ke Jakarta. Lalu pada usia 20 tahun, ia bersama dengan Soemanang, Sipahutar, Armijn Pane, Abdul Hakim, dan Pandu Kartawiguna memelopori berdirinya Kantor Berita Antara.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait