Dalam Wikipedia disebutkan bahwa proses fosil terjadi di bawah tanah, ketika kayu terkubur di bawah lapisan sedimen. Air yang banyak mengandung mineral masuk ke dalam sel-sel tanaman dan sementara lignin (zat komponen penyusun kayu) dan selulosa (komponen struktur utama dinding sel tanaman hijau) membusuk, mereka digantikan oleh batu.
Fosil kayu terbentuk melalui permineralisasi secara kimia dan fisika melalui proses panjang dan lama. Hewan dan tumbuhan yang mati dapat menjadi fosil apabila segera tertutup oleh sedimen.
Sedimen berupa mineral seperti (kuarsa, silika, besi, kalsit) yang terbawa oleh air masuk melalui dinding sel-sel kayu (imprenasi). Proses panjang ini kemudian membuat struktur kayu menjadi keras seperti batu.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait