Pria itu mengakui, ajaran Islam secara perlahan tertanam dalam dirinya. Dia pun memutuskan menjadi mualaf dan mengucapkan kalimat syahadat.
"Bibit kecil itu tertanam lalu tumbuh. Akhirnya dia menuntun syahadat di belakang mobil Humvee, truk militer. Aku mengulang syahadat di masjid ini bersama imam. Itu pada tahun 2007," ujarnya.
Di sisi lain, tinggal di negara yang penduduknya suka menindas dan memiliki prasangka terhadap seorang muslim, membuat pria itu setiap hari seperti berjihad dan penuh perjuangan.
"Tetapi fakta Allah memilihku dan aku tahu aku istimewa sejak saat itu. Agama ini sempurna, manusia yang merusak seg
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait