Anna Vorosheva, yang menghabiskan 100 hari di dalam pusat penahanan Olenivka, mengungkapkan kondisi mengerikan yang dialami para tahanan perang Ukraina.
Penjara di luar Donetsk itu berada sangat dengan beberapa pertempuran terlama dan paling brutal. Penjara itu dulunya adalah sekolah teknik era Soviet tetapi diubah menjadi penjara pada 1980-an.
Sekarang digunakan lagi setelah ditinggalkan. Meskipun diyakini sekitar 2.500 orang ditahan di sana, tetapi Anna yakin jumlah itu bisa meningkat menjadi 4.000.
Anna (45) mengatakan dia ditahan di sana setelah dijemput di sebuah pos pemeriksaan oleh pejuang Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang pro-Rusia. Dia ditahan atas tuduhan 'terorisme' meskipun hanya mencoba membawa bantuan kemanusiaan ke kota Mariupol yang terkepung.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait