BEKASI, iNews.id - Total ada 1.665 warga Kota Bekasi terpapar virus dengue atau penyakit demam berdarah (DBD) selama tahun 2021 hingga bulan Oktober. Data tersebut berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.
“Jumlah yang menderita DBD dari Januari hingga Oktober 2021 tercatat sebanyak 1.665 warga,” terang Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Nia Aminah Kurniati dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).
Nia mengatakan, kasus DBD angkanya tercatat fluktuatif pada tahun ini. Menurutnya, dari Januari hingga Juni kasus DBD mengalami kenaikan, setelahnya langsung berangsur turun.
“Januari hingga Juni itu terus mengalami kenaikan, tertinggi di Juni dengan angka terjangkit sebanyak 471, kemudian langsung berangsur turun hingga Oktober kemarin,” katanya.
Secara rinci, Nia menjelaskan, catatan paparan penyakit DBD pada bulan Januari yakni 29 orang, kemudian Maret 78 orang, April 199, Mei 330 dan Juni 471. Kemudian, menurun dari Juli yaitu 217, Agustus 117, September 76 dan Oktober 35.
“Jadi yang tertinggi di bulan Januari dan tertinggi di bulan Juni,” imbuhnya.
Nia mengatakan pihaknya akan melakukan upaya pencegahan DBD terlebih Indonesia yang masih dalam masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dengan melakukan diseminasi.
“Refreshing dan sosialisasi dalam kegiatan diseminasi DBD Kota Bekasi sebagai upaya pencegahan DBD selama masa pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait