Jakarta, iNews.id - Peretas (hacker) Bjorka telah menginformasikan, Presiden Indonesia akan menjadi target selanjutnya untuk diretas. Belum diketahui jelas siapa Presiden yang dimaksud.
Bjorka jadi sorotan publik karena aksinya dalam melakukan penetration testing diberbagai website milik institusi negara.
Dikutip dari Twitter @darktracer_int, Jumat (9/9/2022), disebutkan bahwa Bjorka telah mengumumkan target berikutnya untuk dibocorkan datanya, yakni Presiden Indonesia lewat saluran Telegramnya.
"Sosok jahat "Bjorka", yang telah mempermalukan rakyat Indonesia, mengumumkan di saluran Telegramnya bahwa target berikutnya untuk kebocoran data itu adalah Presiden Indonesia," Tweet @darktracer_int.
DarkTracer dalam unggahannya menyematkan tangkapan layar saluran telegram Bjorka. Tampak hacker itu menuliskan kebocoran data selanjutnya adalah Presiden Indonesia.
Saluran Telegram Bjorka ini, dinamai dengan istilah Bjorkanism, di mana terlihat telah memiliki 4.788 anggota.
Sebelumnya, sosok Bjorka juga sempat menjadi pemberitaan nasional karena ejekannya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Bjorka mengatakan kepada Kominfo untuk Stop Being Idiot! yang artinya berhenti menjadi idiot, setelah Kominfo meminta hacker untuk tidak melakukan peretasan ke Indonesia.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait