Diakui Yudi, miniatur sepeda itu dibuat dengan sapu ijuk, sedotan, selang, dan kardus susu. Menurutnya, Ide membuat miniatur itu muncul dari kecintaannya pada sepeda. Kemudian bersama rekannya dia iseng membuat miniatur sepeda dari barang bekas dan ditawarkan ke toko-toko sepeda.
Diluar dugaan, Yudi dan rekannya tak menyangka hasil karyanya digemari banyak orang. Dalam sebulan, omset mereka mencapai Rp25 juta. Pihaknya membuat miniatur berbagai jenis dan merek sepeda, mulai dari sepeda gunung, road bike, sepeda lipat hingga sepeda anak Dalam seminggu, mereka bisa menghasilkan sekitar 14 miniatur. Harganya mulai dari Rp200 ribu hingga Rp300 ribu.
Tak hanya dari luar negeri, pemesan miniatur sepeda buatan Yudi juga banyak diminati penggemar sepeda dalam negeri.
“Untuk didalam negeri pemesannya biasanya penghobi sepeda, pemilik caffe, hingga artis juga pernah memesan di kami” ungkapnya.
Meskipun masih suasana pandemi Covid-19 dia tidak khawatir pesanan berkurang. Bahkan sebaliknya dia optimis pesanannya akan terus bertambah.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait