JAKARTA, iNewsBekasi.id - Terdapat sepuluh waktu mustajab berdoa bagi umat muslim. Ungkapan semua hajat di waktu-waktu ini, Allah Subhanahu wa ta'ala bakal mengabulkannya. Karena itu, sayang bila dilewatkan.
Kapan saja waktu mustajab berdoa itu? Berikut ini penjelasannya seperti dilansir dari Okezone:
1. Saat berbuka puasa
Dikutip dari Muslim.or.id, praktisi kesehatan sekaligus dai muda Ustadz dr Raehanul Bahraen M.Sc Sp.PK menerangkan secara umum doa orang berbuka puasa mustajab, akan tetapi waktu berbuka ada keutamaannya lagi. Doa orang selama berpuasa adalah mustajab sebagaimana hadis:
ٌََََََََََََََََََُُُُُُُُُُُِِِِِّّّْْْْْْ
"Ada tiga doa yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzalimi." (HR Tirmidzi nomor 3595, Ibnu Majah: 1752. Hadis ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya nomor 2408 dan dihasankan oleh Ibnu Hajar)
Imam An-Nawawi menjelaskan:
َََََََََََُُُُُُِِِِِِِِِِِِِّّّّْْْْْْ
"Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu puasanya (selama ia berpuasa) dengan doa-doa yang sangat penting bagi urusan akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum muslimin." (Syarh Al-Muhaddzab An-Nawawi)
2. Waktu sahur
Dinukil dari Rumaysho.com, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan bahwa waktu sahur atau waktu menjelang subuh atau 1/3 malam terakhir adalah saat mustajab berdoa. Sebab ketika itu Allah Azza wa Jalla turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
"Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR Bukhari nomor 1145 dan Muslim: 758)
Ibnu Hajar menjelaskan hadis tersebut dengan berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Lihat kitab Fath Al-Bari, 3: 32)
Imam Nawawi berkata, "Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu." (Syarh Shahih Muslim, 6: 36)
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait