"Iya itu nanti kita cek, kita kan ada assessment. Kita assessment dulu kalau memang dia enggak punya rumah sama sekali baru kita tempatkan," tuturnya.
"Kita temukan mereka ada di kolong jembatan, terus ada yang tidur di gerobak, yang tunawisma rata-rata sama disabel. Mereka enggak punya, (rumah) maka kita masukkan," ujar dia.
Selain diberikan tempat tinggal, para eks gelandang dan pengemis itu juga akan dilatih di Balai Pangudi Luhur. Mereka akan diberdayakan secara menyeluruh mulai dari anak hingga orang tuanya dengan harapan dapat mandiri dan mampu keluar dari kemiskinan.
"Kita ajari juga mereka untuk usaha di sini supaya dia keluar dari kemiskinan," ujar mantan Wali Kota Surabaya ini.
Editor : Lely Anggoro Putri
Artikel Terkait