MANTAN Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi yang kini menjadi Gubernur Sumatera Utara menceritakan dirinya adalah anak kolong.
Edy mengisahkan bahwa ayahnya anggota TNI AU berpangkat sersan sementara ibunya pedagang kue. Hidupnya di masa lalu tergolong susah, kurang mampu.
Ayah saya seorang sersan di Angkatan Udara dan ibunya seorang penjual kue. Jadi begitu susahnya hidup kami dulu,” kata Edy saat meluncurkan buku biografi berjudul "Sang Jenderal Ayah Untuk Negeri" di Medan beberapa hari lalu.
Edy Rahmayadi dikenal sebagai tentara yang tegas namun dia juga sangat setia kawan. Soal setia kawan bagi Edy menjadi hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Dodi Hargo teman Edy Rahmayadi di TNI Angkatan Darat mengatakan Edy memang memiliki sifat yang berani dan setia. Sifat itu sudah tercermin sejak taruna hingga kini.
Dikatakannya, bagi Edy, jabatan bukanlah segalanya. “Tapi jabatan adalah amanah yang dipertanggungjawabkan kepada Allah,” kata Dodi.
Kini dimasa jabatannya saat ini sebagai Gubernur Sumut, kecintaan dan sifat setia masih terus dijaga.
Gubernur pun menceritakan betapa dia sangat menyayangi Sumut. Setiap pagi senantiasa dia mendoakan Sumut agar selalu baik-baik saja.
“Demi Tuhan setiap pagi saya selalu sujud setelah salat subuh, yang saya doakan salah satunya jagalah aku ya Allah, dan seluruh keluargaku, dan seluruh rakyat Sumut, karena saya Gubernur Sumut, saya bertanggung jawab dunia dan akhirat,” ucap Gubernur.
Edy Rahmayadi berharap buku biografinya itu bermanfaat bagi masyarakat Sumut. “Mudah-mudahan menjadikan pembelajaran, ada manfaatnya, rakyat sumut membaca inilah kondisi saya mulai kecil,” ujar Edy.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait