Imbas Tragedi Kanjuruhan, Presiden Madura United Minta Semua Pengurus PSSI Harus Mundur

Rifqi Herjoko
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. (Foto: Instagram @achsanul.qosasi)

MALANG, iNewsBekasi.id - Seperti diketahuii, baru-baru ini terjadi tragedi memilukan di dalam negeri yang mengundang perhatian khalayak. Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi, meminta pengurus PSSI untuk mundur imbas dari kejadian itu serta kompetisi Liga 1 dihentikan total.

Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, menjadi venue dari laga lanjutan Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Duel antara kedua tim digelar Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Laga tersebut sempat berjalan sengit. Kedua tim sempat saling berbalas gol. Pada akhirnya, Persebaya mampu menang atas Arema FC dengan skor tipis 3-2.

Hasil negatif tersebut membuat suporter tuan rumah mengamuk. Suporter pun turun ke lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion. Situasi tersebut sempat tidak terkendali.

Pada akhirnya, petugas keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun. Aksi tersebut memicu kepanikan yang akhirnya membuat penonton bergegas menuju pintu keluar. Suporter pun harus berdesakan hingga terinjak-injak pada momen tersebut.

Editor : Eka Dian Syahputra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network