1. Saham
Saham merupakan salah satu instrumen jangka panjang yang bisa dijadikan pendapatan pasif. Paling tidak, jika kita berinvestasi saham, kita harus menunggu selama lima hingga sepuluh tahun agar keuntungannya bisa maksimal.
Anda bisa membuka rekening saham terlebih dahulu melalui sekuritas atau broker. Kemudian, siapkan alokasi dana untuk disetor atau dibelikan saham setiap bulannya. Pilihlah emiten yang mempunyai rekam jejak dan manajemen yang bagus serta rutin membagikan dividen (keuntungan).
2. Reksa Dana
Reksa Dana adalah salah satu instrumen investasi turunan. Dalam berinvestasi saham, kita menjadi pemilik penuh dan pengendali keputusan. Namun, dalam berinvestasi Reksa Dana, pengelolaan dana dikendalikan oleh manajer investasi yang membantu kita.
Kita perlu memperhatikan lembar fakta pendanaan (fund fact sheet) dan prospektus yang dimiliki oleh setiap Reksa Dana jika kita berinvestasi di instrumen ini. Kita perlu memahami profil risikonya terlebih dahulu sehingga bisa menentukan ingin berinvestasi di Reksa Dana jenis yang mana apakah pasar uang, obligasi, indeks, atau saham.
3. Trading
Trading juga bisa menjadi salah satu instrumen untuk mendapatkan pendapatan pasif. Ada berbagai jenis trading seperti saham, option, ETF (Exchange Traded Fund), dan CFD (Contract for Difference).
Namun, trading yang terkenal di Indonesia adalah Forex. Meski begitu, kita harus benar-benar memahami mekanismenya sebelum memutuskan untuk memilih instrumen yang satu ini dalam berinvestasi. Sebab, trading tidak dapat dimulai dengan modal yang kecil. Jika salah perhitungan, kita bisa mengalami kerugian.
Itulah cara membuat uang bekerja untuk kita. Anda bisa memulainya dari sekarang untuk menjemput kemandirian finansial Anda di masa depan. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Artikel ini telah terbit di iDXChannel dengan judul "Bagaimana Cara Membuat Uang Bekerja untuk Kita? Begini Tipsnya".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait