Naik! Harga Telur Ayam Capai Rp30.200 per Kilogram, Ini Penyebabnya

Advenia Elisabeth/MPI
Harga Telur Ayam Capai Rp30.200 per Kilogram. Foto: Dok. Okezone

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Menjelang hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), beberapa komoditas pangan pun merangkak naik. Di mana salah satunya yakni harga telur ayam.

Dari data harga di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2PK) Kementerian Perdagangan pada Jumat (2/12/2022), harga telur ayam tembus Rp30.200 per kg atau naik Rp200 dibandingkan hari sebelumnya.

Padahal untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Nataru, Badan Pangan Nasional telah menetapkan harga acuan penjualan/pembelian (HAP) terhadap telur ayam di tingkat konsumen sebesar Rp27.000 per kg.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menjelaskan, salah satu faktor penyebab kenaikan harga telur ayam yaitu kenaikan harga input produksi terutama jagung pakan.

"Maka dari itu, tata kelola jagung nasional harus diperkuat karena berdampak secara signifikan terhadap harga pokok produksi telur dan produk peternakan unggas lainnya, mengingat jagung merupakan salah satu komponen pakan unggas yang banyak digunakan," ujarnya dalam keterangan resmi hari ini.

Lebih lanjut Arief menerangkan, pihaknya telah menyiapkan solusi alternatif untuk meredam harga telur yang terpantau merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Di antaranya terus meningkatkan Gerakan Pangan Murah melalui kegiatan semacam bazar atau operasi pasar yang menjual komoditas pangan dengan harga terjangkau.

“Tim kami tengah mengumpulkan data kebutuhan bazar pangan di seluruh Indonesia. Kita akan jadwalkan di seluruh Indonesia bekerjasama dengan Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, Asosiasi, dan BUMN,” ucapnya.

Sampai akhir November 2022 lalu, kegiatan Gerakan Pangan Murah tercatat telah dilaksanakan sebanyak 253 kali, di 27 provinsi, dan 82 Kabupaten/Kota, dengan menyalurkan sejumlah total 534 ton komoditas pangan termasuk telur.

Selain itu, NFA juga telah meminta para peternak layer dan pedagang telur untuk membeli dan menjual telur ayam ras sesuai dengan Harga Acuan Penjualan/Pembelian (HAP) yang telah disepakati dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2022.

“Melalui surat resmi di pertengahan November kami telah meminta seluruh Asosiasi Peternak, Pedagang, serta sejumlah Koperasi agar mematuhi HAP sesuai Perbadan Nomor 5 Tahun 2022,” terangnya.

Meski demikian, Arief mengaku, masih saja ada oknum pelaku usaha yang berusaha menaikan harga telur di atas HAP yang telah ditetapkan.

Untuk itu, pihaknya telah bekerja sama secara intensif dengan para pelaku usaha serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk memonitor pergerakan harga dan penyesuaian harga telur ini.

“NFA terus berkoordinasi dengan peternak layer besar, peternak mandiri dan Satgas Pangan untuk menyesuaikan harga jual telur di farm gate sesuai HAP,” ujarnya.

Artikel ini telah terbit di IDX Channel dengan judul "Harga Telur Ayam Tembus Rp30.200, Ternyata Ini Biang keroknya".

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network