BEKASI, iNewsBekasi.id –Perayaan Tahun Baru 2026 tidak terjadi secara bersamaan di seluruh dunia. Ini karena perbedaan zona waktu. Lalu, negara mana yang pertama merasakan Tahun Baru 2026?
Perbedaan ini membuat ada negara yang lebih dulu menyambut tahun baru dibanding negara lainnya. Di Indonesia sendiri, wilayah timur, seperti Jayapura akan lebih cepat merayakan pergantian tahun daripada Jakarta atau daerah barat lainnya.
Dikutip The Sun, negara yang pertama kali memasuki Tahun Baru 2026 adalah Kerajaan Tonga. Negara kepulauan yang berada di kawasan Samudra Pasifik Selatan ini menggunakan zona waktu paling maju di dunia, sehingga menjadi lokasi awal pergantian tahun berdasarkan waktu Greenwich Mean Time (GMT).
Tonga terletak sekitar 690 kilometer di timur laut Suva, ibu kota Fiji. Negara ini terdiri dari gugusan pulau yang berada di pertemuan lempeng tektonik Pasifik dan Australia. Wilayah ini dikenal memiliki palung laut dalam serta aktivitas vulkanik, dengan sejarah geologi yang diperkirakan sudah terbentuk sejak era Eosen.
Setelah Tonga, sejumlah negara lain di kawasan Pasifik dan Asia Pasifik menyusul merayakan malam Tahun Baru. Sementara itu, negara-negara di kawasan Amerika justru menjadi yang terakhir memasuki 2026.
Urutan Negara Paling Awal dan Terakhirt Rayakan Tahun Baru 2026
1. Tonga
2. Selandia Baru
3. Australia
4 Jepang dan Korea Selatan
5. Korea Utara
6. China, Filipina, Singapura
7. Indonesia
8. Myanmar
9. Bangladesh
10. Nepal
11. India dan Sri Lanka
12. Pakistan
13. Afghanistan
14. Azerbaijan
15. Iran
16. Rusia
17. Yunani
18. Jerman
19. Inggris
20. Brasil
21. Argentina dan Paraguay
22. Amerika Serikat dan Kanada
23. Amerika Serikat (Alaska)
24. Amerika Serikat (Hawaii)
25. Amerika Serikat (Pulau Baker dan Pulau Howland)
Dengan perbedaan waktu yang signifikan ini, pergantian tahun menjadi rangkaian perayaan global yang berlangsung hampir selama 24 jam penuh, berpindah dari satu negara ke negara lainnya hingga seluruh dunia resmi memasuki Tahun Baru 2026.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
