Erma pun menjelaskan tol hujan ini bisa memicu lamanya badai. “Mengapa badai bisa tahan lama? Jalan tol hujan ini tak hanya menjadi penghubung bagi suplai kelembapan kontinu dari laut ke darat, tapi sekaligus menjadi jalan bagai badai untuk mengakumulasikan dan mentransfer energinya sehingga badai bersifat long-lasting.”
“Berdasarkan hasil kajian kami di BRIN, badai squall line ketika menyeberang Selat Sunda, maka multisel badai dapat mengalami multiplikasi energi dan mengalami penggabungan sehingga menjadi badai yang meraksasa di atas Jabodetabek. Mekanisme inilah yang harus diwaspadai,” tandasnya.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Peneliti BRIN Ungkap Potensi Hujan Ekstrem dan Badai Dahsyat di Jabodetabek Besok".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait