Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Nalwa

Vitrianda Hilba Siregar
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto bersama Kapolda Metro Jaya menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Pondok Pesantren Nalwa.Foto: Ist

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto bersama Kapolda Metro Jaya menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Pondok Pesantren Nalwa yang berlokasi di Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

Mayjen Untung Budiharto pun mendoakan bagi kelancaran proses pembangunan Masjid Sayyidil Walid Habib Ali Assegaf dan Pondok Pesantren Nalwa  agar dapat terlaksana dengan baik dan terbangun sesuai harapan.

"Kita berdoa semoga muncul para penerus dari sini yakni ulama-ulama besar yang dapat membimbing kita menuju kebaikan guna mempererat persatuan dan kesatuan umat dalam membangun negara kesatuan Republik Indonesia," ucap Untung di lokasi, Kamis (29/12/2022).

Hadir dalam rangkaian acara tersebut antara lain unsur Forkopimda mulai dari Kapolda Metro dan Pj Sekda DKI, Uus Kuswanto. Kedatangan tamu undangan disambut oleh Habib Muhammad Bin Ali Abdurahman Assegaf selaku pimpinan ponpes.

Kapolda Metro, Irjen Fadil Imran menegaskan bahwa dirinya mendukung dan bersedia menjadi panitia pembangunan masjid dan ponpes yang bakal dibangun dilahan seluas 14 hektare tersebut.

"Saya siap dan bersedia dilibatkan menjadi panitia pembangunan," kata Fadil Imran.

Sementara itu, Ketua Mada DKI, H. Agus Salim mewakili Ketum Laskar Merah Putih (LMP), berharap agar pembangunan masjid dan ponpes Nalwa dapat segera dilakukan dan berjalan lancar.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network