"Seluruh proses pembuatan pesawat, mulai dari desain hingga pengerjaaan saya lakukan seorang diri. Sedangkan untuk bahan, hampir semuanya saya datangkan dari luar negeri," katanya.
Heri mengatakan, sengaja membawa pulang pesawat buatannya ke Lamongan untuk memotiwasi warga kampung, terutama para pamuda di tempat kelahirannya. Harapannya mereka bisa berkarya dan menjadi kebanggan Kabupaten Lamongan.
Sebelumnya Heri Susanto telah merakit dua pesawat dan telah laku terjual ke negara Ceko dengan Rp2 miliar per unit. Sementara satu pesawat yang di bawa pulang ke kampung halamannya tersebut dipesan TNI Angkatan Udara. Pesawat rakitan Heri ini menggunakan suku cadang dari luar negeri.
Menariknya, pesawat ini tidak membutuhkan landasan panjang untuk terbang dan mendarat, sehingga cocok untuk digunakan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait